KOMPAS.com - Teknik penerapan ragam hias juga bisa diterapkan pada bahan buatan. Salah satu contohnya bahan tekstil.
Penerapan ragam hias pada bahan tekstil juga mudah ditemukan. Salah satu contohnya pakaian bermotif batik.
Beda bahan dasarnya, tentu teknik yang digunakan juga berbeda. Jika pada bahan kayu, penerapan ragam hias bisa dilakukan dengan mengukir, namun tidak dengan bahan tekstil.
Lalu, apa saja teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil?
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada empat teknik penerapan ragam hias yang bisa diterapkan pada bahan tekstil, yaitu:
Teknik ini diterapkan dengan menggunakan jarum serta benang. Untuk warna serta motifnya bisa flora, fauna, geometris atau figuratif.
Umumnya teknik sulam ini langsung diaplikasikan pada kain yang digunakan. Sedangkan untuk tekniknya bergantung pada apa yang diinginkan.
Menenun bisa dilakukan dengan manual atau dengan menggunakan mesin. Untuk motif, tentunya juga akan berpengaruh pada cara menenunnya.
Secara garis besar, teknik bordir tidak berbeda jauh dengan teknik sulam. Namun, perbedaannya terletak pada peralatan yang digunakan.
Umumnya teknik sulam dilakukan dengan cara manual, yakni menggunakan jarum dan benang. Sedangkan teknik bordir dilakukan dengan menggunakan mesin.
Membatik merupakan salah satu teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil. Agar bisa melakukannya, teknik membatik membutuhkan lilin malam yang telah dicairkan serta canting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.