KOMPAS.com - Kincir angin lazim digunakan pada PLTB atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, untuk menggerakkan generator.
PLTB merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan, karena menggunakan energi alternatif, yakni angin.
Dilansir dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kincir angin digerakkan oleh tenaga angin yang berada di sekitarnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal cara kerjanya, berikut struktur kincir angin:
Baca juga: Energi Angin: Pengertian dan Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia
Bagaimana cara kerja kincir angin? Jelaskan!
Dikutip dari buku Kincir Angin Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang (2020) oleh Akmal dan Rahmat Ahmad, berikut cara kerja kincir angin:
Cara kerja kincir angin yang paling pertama adalah memperlambat kecepatan gerakan angin lewat bilahnya.
Kincir angin yang digerakkan oleh angin kemudian menyimpan energi ini pada bagian bilahnya.
Bilah yang terhubung pada poros penggerak, akan berputar pelan dan mengirimkan tenaga pemutar ke gearbox.
Cara kerja kincir angin yang selanjutnya adalah gearbox menyesuaikan tenaga pemutar sesuai kecepatan angin.
Putaran kincir akan bertambah cepat seiring pertambahan tenaga. Pada saat itulah, generator yang terhubung pada gearbox akan menghasilkan listrik.
Baca juga: Manfaat Angin dalam Kehidupan Sehari-hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.