Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Konsep Geografi

Kompas.com - 04/11/2022, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Ada pola permukiman penduduk yang bentuknya memanjang, mengikuti garis pantai. Namun, ada pula yang memanjang dan mengikuti arah dari jalan raya.

Mata pencaharian penduduk dapat dipengaruhi oleh kondisi geografis, apalagi yang sangat mengandalkan bantuan alam.

Misalnya, nelayan yang tinggal di sekitar pesisir pantai akan memancing dan menjadikan aktivitas tersebut sebagai mata pencahariannya.

Baca juga: Mata Pencaharian Penduduk Berdasarkan Letak Geografisnya

Konsep lokasi

Konsep lokasi akan mengacu pada sebuah titik yang berada di muka bumi, terkait dengan kedudukan sebuah objek. Konsep yang satu ini menjadi konsep utama dalam menjawab pertanyaan ‘di mana?’

Untuk menentukannya dengan mudah, maka konsep terbagi menjadi dua, yakni absolut dan relatif. Lokasi absolut ditentukan dari garis lintang atau bujur, bersifat tetap dan tidak berpindah-pindah karena berpedoman pada garis geografis bumi.

Konsep diferensiasi area

Konsep ini menekankan pada daerah-daerah yang berada di muka bumi, berbeda antara satu dengan yang lainnya. Setiap wilayah memiliki karakteristik dan keunikannya sendiri yang khas.

Contohnya adalah sebagian besar penduduk yang tinggal di pesisir pantai memiliki mata pencaharian sebagai petani.

Baca juga: Letak Absolut dan Relatif Indonesia

Konsep interdependensi dan interaksi

Hubungan timbal balik ataupun saling ketergantungan antar dua wilayah adalah pengertian dari konsep interaksi maupun interdependensi.

Berangkat dari perbedaan antar wilayah tersebut, pembahasan sebelumnya mengenai diferensiasi daerah, maka akan muncul interaksi yang bisa menjadi dampak menguntungkan dari masing-masing wilayah.

Konsep aglomerasi

Konsep ini mengacu pada kecenderungan fenomena yang dikelompokkan menjadi objek pada sebuah wilayah, seperti permukiman yang cenderung berkelompok pada wilayah subur dan asri. 

Konsep nilai kegunaan

Konsep ini mengacu pada kelebihan yang dimiliki sebuah tempat maupun wilayah yang memiliki kegunaan berbeda, berdasarkan fungsinya.

Baca juga: 10 Konsep Ilmu Geografi

Konsep keterkaitan ruangan

Konsep ini menunjukkan tingkat hubungan antar wilayah. Hal ini mendorong terjadinya hubungan sebab-akibat.

Intinya, pada konsep keterkaitan keruangan fenomena yang terjadi melibatkan dua wilayah atau lebih mudahnya ketika ada sebuah bencana, seperti banjir di suatu wilayah yang berdampak pada daerah lain atau sebutannya banjir kiriman.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com