Cirinya, yakni memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemampuan manajerial.
Contohnya industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik.
Baca juga: Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif
Adalah industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari seratus orang.
Cirinya, yaitu memiliki modal besar, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilih lewat uji kemampuan dan kelayakan.
Contohnya industri tekstil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.
Berdasarkan produk yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi tiga, yakni:
Adalah industri yang menghasilkan barang, di mana tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Barang tersebut dapat dinikmati atau digunakan secara langsung.
Contohnya industri anyaman, konveksi, makanan dan minuman.
Baca juga: Revolusi Industri dan Dampaknya bagi Indonesia
Adalah industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum digunakan. Contohnya industri pemintalan, ban, baja, dan industri tekstil.
Adalah industri yang hasilnya tidak bisa digunakan secara langsung, karena menyediakan saja layanan yang mempermudah atau membantu kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Adalah industri yang mengolah bahan mentah dari hasil pertanian. Contohnya industri minyak goreng, gula, kopi, teh, dan industri makanan.
Adalah industri yang mengolah bahan mentah dari hasil pertambangan. Contohnya industri semen, baja, dan industri bahan bakar minyak.
Adalah industri yang mengolah jasa layanan untuk mempermudah dan meringankan beban masyarakat tetapi menguntungkan.
Contohnya industri perbankan, perdagangan, pariwisata, transportasi, seni, dan industri hiburan.
Baca juga: Pengertian Industri 4.0 dan Penerapannya di Indonesia
Berdasarkan lokasi unit usahanya, industri dibedakan menjadi empat, yakni:
Adalah industri yang didirikan dekat dengan keberadaan konsumen atau pasar.
Industri ini berorientasi pada pengolahan yang didirikan dekat dengan tempat pengolahan.
Adalah industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku. Contohnya industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil.