Kapal selam adalah kapal yang dapat bergerak di dalam air. Kapal ini memiliki tangki pemberat yang terletak di antara lambung dalam dan luar.
Agar kapal ini dapat menyelam di dalam air, tangki pemberat diisi air laut sehingga beratnya bertambah. Kemudian air laut dikeluarkan dari tangki pemberat agar dapat mengapung kembali.
Baca juga: Hukum Archimedes dan Gaya di dalam Air
Jembatan ini umumnya terbuat dari drum kosong yang terapung dalam air dan diletakkan berjajar sehingga menyerupai jembatan. Cara ini biasanya dipakai dalam keadaan darurat.
Balon yang besar dapat lebih banyak memindahkan volume udara.
Agar balon udara dapat mengapung, massa jenis gas dalam balon harus lebih kecil dibanding massa jenis udara yang dipindahkan.
Balon udara yang diisi udara panas akan mengapung, karena massa jenis udara panas lebih kecil daripada udara dingin.
Saat akan terbang, balon udara diisi udara panas secara terus-menerus hingga balon mencapai ketinggian tertentu.
Setelah itu, udara panas akan dikurangi. Supaya gaya ke atas sama dengan berat balon, sehingga balon dapat melayang di udara.
Jika balon udara akan diturunkan, udara panas harus dikurangi sedikit demi sedikit sehingga gaya ke atas lebih kecil daripada berat balon udaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.