Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tornado: Pengertian, Ciri-ciri, dan Proses Terjadinya

Kompas.com - 07/10/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comTornado merupakan salah satu bencana alam paling mematikan di Bumi.  Anginnya mampu menghancurkan rumah dan bangunan dalam sekejap.

Tak hanya itu, tornado juga bisa menghancurkan jembatan dan kereta api, memutarbalikkan kendaraan, menumbangkan pohon, bahkan menelan air dari tepi sungai.

Pengertian tornado

Tornado adalah kumpulan udara yang berputar membentuk hubungan antara awan Cumulonimbus dengan permukaan tanah.

Kecepatan tornado dapat mencapai 177 kilometer/jam. Jangkauan jarak rata-ratanya 75 meter dan dapat menempuh jarak beberapa kilometer.

Bahkan kecepatan tornado pernah mencapai 300-480 kilometer/jam, dengan lebar jangkauan lebih dari 1 mil (1,6 kilometer), dan bisa bertahan di permukaan tanah lebih dari 100 kilometer.

Tornado sering terjadi di wilayah Amerika serikat, Kanada, Amerika latin, Eropa, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Baca juga: Apa itu Tornado Api?

Ciri-ciri tornado

Berikut ciri-ciri tornado yang perlu diwaspadai:

  • Langit seketika berubah mendung dan menghitam
  • Biasanya terjadi hujan es di sekitar daerah selama 25 menit
  • Pasca-badai, suasana berubah menjadi lebih tenang, namun langit makin gelap dan menghitam
  • Awan bergerak cepat dan mengelilingi suatu wilayah
  • Terdengar suara keras seperti air terjun lalu berubah seperti suara pesawat jet yang sangat keras
  • Tornado biasanya bergerak dari arah barat ke timur laut, namun ada pula yang bergerak ke arah timur, tenggara, utara, dan barat laut.

Proses terjadinya tornado

Ilustrasi proses terjadinya tornadoScied.ucar.edu Ilustrasi proses terjadinya tornado

Tornado biasanya terjadi ketika musim pancaroba, entah waktu siang atau sore hari. Proses terjadinya tornado berkaitan dengan pembentukan awan Cumulonimbus.

Berikut proses terjadinya tornado:

  • Fase tumbuh

Pada fase ini, arus udara naik ke atas awan dengan sangat kuat. Diperkirakan tahapan ini terjadi saat hujan belum turun ke permukaan Bumi.

Karena titik air dan kristal es akan tertahan arus udara yang naik ke atas puncak awan.

  • Fase dewasa

Dalam fase dewasa, air di awan tidak bisa tertahan lagi oleh udara yang naik ke puncaknya. Sehingga hujan turun dan menyebabkan gesekan di antara arus udara naik dan yang turun.

Suhu pada massa udara yang turun lebih dingin dibanding suhu sekitarnya. Arus udara yang naik dan turun, akan menimbulkan arus berputar sehingga membentuk pusaran.

Baca juga: Mengenal Angin Tetap, Angin Lokal, dan Angin Monsun

Arus udara ini berputar makin kencang, dan menyerupai siklon yang mendekati Bumi. Fase ini biasanya disertai hujan deras yang membentuk pancaran air.

  • Fase punah

Pada fase ini, massa udara yang naik akan menghilang, sehingga massa udara yang turun akan meluas ke seluruh bagian awan.

Biasanya hujan akan berhenti dan massa udara yang turun akan melemah. Fase punah merupakan fase berakhir tumbuhnya awan cumulonimbus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com