Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Kenampakan Alam Wilayah Daratan

Kompas.com - 21/09/2022, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Wilayah permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Daratan merupakan suatu daerah di permukaan bumi yang wujudnya berupa hamparan tanah yang luas.

Ketampakan alam wilayah daratan terdiri dari dua jenis, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah. Kedua jenis daratan ini memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Wilayah daratan Indonesia

Daratan Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga daerah topografi, yaitu daratan Indonesia barat, Indonesia timur dan Indonesia tengah. 

Baca juga: Kenampakan Alam di Indonesia

  • Daratan Indonesia barat atau Dangkalan Sunda memiliki wilayah yang terdiri dari Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Bisa dibilang, dataran ini mempunyai sejumlah kesamaan dengan Benua Asia.
  • Daratan Indonesia timur atau yang lebih dikenal dengan Dangkalan Sahul, wilayahnya terdiri dari Papua dan Kepulauan Aru. Daratan ini mempunyai banyak kesamaan dengan Benua Australia.
  • Daratan Indonesia tengah adalah daerah yang mempunyai perbedaan antara Indonesia barat maupun Indonesia timur. Wilayahnya mencakup Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara.

Jenis-jenis kenampakan alam daratan 

Beberapa kenampakan alam daratan, yakni: 

Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah daratan luas yang terletak di daerah tinggi atau pegunungan. Sebuah daerah dikatakan termasuk dataran tinggi jika memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Lokasi Dataran Tinggi di Indonesia dan Ciri-Cirinya

Beberapa pemanfaatan dataran tinggi adalah:

  • Tempat rekreasi atau wisata.
  • Kawasan perkebunan teh, kopi, atau lainnya.
  • Tempat tinggal satwa liar.
  • Untuk pelestarian flora dan fauna.

Dataran Rendah

Dataran rendah adalah daerah berupa tanah datar yang terletak di ketinggian 0 sampai 200 meter dari permukaan laut. Dataran rendah paling banyak dimanfaatkan manusia sebagai tempat tinggal dan pusat aktivitas penduduk.

Berikut pemanfaatan dataran rendah:

  • Sebagai lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan.
  • Pusat aktivitas penduduk, seperti tempat bekerja, pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan sebagainya.
  • Jalur transportasi, baik darat, udara, maupun laut.
  • Untuk tempat atau wilayah industri.

Baca juga: Perbedaan Pegunungan dan Dataran Tinggi

Pegunungan

Pegunungan adalah jajaran atau rangkaian gunung yang berderet dan berposisi lebih tinggi dibanding kawasan sekitarnya.

Umumnya pegunungan tersusun atas gunung besar dan kecil serta beberapa bukit.

Beberapa pemanfaatan pegunungan adalah:

  • Kawasan pertanian.
  • Sebagai lahan perkebunan, seperti teh dan kopi.
  • Tempat rekreasi.
  • Batang kayu pohon di pegunungan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Gunung 

Wilayah gunung lebih tinggi daripada dataran tinggi dan lebih rendah dari pegunungan. Ciri lainya adalah ada bagiannya yang menonjol dan berisi magma, batuan, dan abu vulkanik.

Baca juga: Proses Meletusnya Gunung Berapi

Umumnya, gunung dibagi lagi menjadi gunung aktif dan gunung mati. Gunung aktif, berarti gunung tersebut sewaktu-waktu masih bisa meletus dan tidak bisa diprediksi.

Sedangkan, gunung mati berarti gunung tersebut sudah tidak bisa lagi meletus untuk mengeluarkan magma dan abu vulkanik.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com