Mengapa Sebuah Kenampakan Alam bisa Terkenal?

KOMPAS.com - Kenampakan alam memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri khas inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kenampakan alam bisa dikenal masyarakat luas.

Dikutip dari buku Aku dan Lingkunganku (2007) oleh Heni Purnomo dan Yosephine Ranggawea, kenampakan alam adalah pemandangan di sekitar kita yang terbentuk karena kondisi alam atau tanpa campur tangan buatan manusia.

Menurut Wahana Komputer dalam buku Sistem Informasi Geografis dengan Mapinfo (2015), contoh kenampakan alam yang bisa ditemui di lingkungan sekitar kita adalah sungai, bukit, lembah, danau, gunung, laut, dan lain sebagainya.

Mengapa sebuah kenampakan alam dapat menjadi terkenal?

Kenampakan alam dapat menjadi terkenal karena telah dieksplorasi. Dari hasil eksplorasi tersebut, dapat ditemui berbagai hal yang berkaitan dengan suatu kenampakan alam, seperti potensi, keunikan, kelebihan, dan lain sebagainya.

Selain telah dieksplorasi, sebuah kenampakan alam juga dapat menjadi terkenal karena potensi yang dimiliki wilayah tersebut. Potensi adalah suatu hal yang bisa dikembangkan, atau kekuatan yang dimiliki.

Baca juga: Kenampakan Alam Buatan di Indonesia

Dalam hal ini, potensi yang dimiliki suatu wilayah dapat menyebabkan kenampakan alam menjadi terkenal.

Misalnya kenampakan alam berupa Pantai Kuta di Bali. Pantai ini dikenal karena bentangan pasir putih halus di sekitar kawasan pantai. Selain itu, Pantai Kuta juga terkenal dengan pemandangan indahnya.

Tidak hanya potensi, faktor keunikan dan sejarah juga menjadi alasan mengapa sebuah kenampakan alam bisa terkenal.

Keunikan berarti ciri khas unik yang jarang ditemui atau bahkan hanya bisa dilihat di satu tempat saja. Sedangkan faktor sejarah artinya latar belakang kisah, legenda, atau misteri yang berkaitan dengan suatu kenampakan alam.

Jika disimpulkan, setidaknya ada empat alasan mengapa sebuah kenampakan alam dapat menjadi terkenal, yakni:

1. Kenampakan alam telah dieksplorasi dan hasilnya disebarkan sehingga menjadi terkenal.
2. Memiliki potensi atau kelebihan.
3. Punya keunikan atau pembeda dari kenampakan alam lainnya.
4. Faktor sejarah, seperti legenda, kisah, atau misteri yang berkaitan dengan kenampakan alam.

Baca juga: Contoh Kenampakan Alam di Indonesia