Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majas: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 06/09/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Majas sering juga disebut bahasa kiasan. Lazim digunakan dalam penulisan puisi atau karya sastra lainnya.

Biasanya majas dipakai untuk membuat karya sastra terdengar atau terkesan lebih hidup serta meyakinkan pembaca.

Pengertian majas

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara imajinatif atau berupa kiasan.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan menyamakan beberapa hal; atau dalam bentuk kiasan.

Apabila disimpulkan, majas adalah bahasa kiasan untuk membandingkan atau menjelaskan sesuatu, agar kalimatnya menjadi makin hidup dan terdengar meyakinkan.

Baca juga: 10 Macam Majas dan Pengertiannya

Fungsi majas

Berikut beberapa fungsi majas:

  • Membuat kalimat lebih mudah diingat
  • Mampu melahirkan imajinasi
  • Membuat kalimat lebih bermakna dan berkesan
  • Meningkatkan daya tarik sebuah karya sastra
  • Mendekatkan penulis dan pembaca

Jenis majas

Ada banyak jenis majas dalam bahasa Indonesia, yakni:

  • Majas perbandingan
  • Majas sindiran
  • Majas penegasan

Berikut penjelasannya: 

Majas perbandingan

Adalah majas yang membandingkan sebuah obyek dengan obyek lainnya. Beberapa jenis majas perbandingan adalah:

  • Alegori

Adalah majas yang menyatakan ungkapan kiasan atau penggambaran. Contoh: "Hidup seperti roda yang berputar, kadang di atas, kadang berada di bawah".

  • Metafora

Merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda namun bersifat serupa. Contoh: "Andika adalah siswa kutu buku di kelasnya". 

Baca juga: Jenis-Jenis Majas dan Pembahasannya

  • Metonimia

Jenis majas ini menyatakan suatu hal dengan memakai kata lain yang memiliki keterkaitan.
Contoh: "Paman berlibur ke Eropa menggunakan Garuda".

  • Litotes

Merupakan jenis majas yang memakai ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri. Contoh: "Kutunggu kehadiranmu di gubuk reotku".

  • Hiperbola

Adalah majas yang menggunakan ungkapan berlebihan dan tidak masuk akal. Contoh: "Suara penyanyi itu menggelegar membelah cakrawala".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com