Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Majas sering juga disebut bahasa kiasan. Lazim digunakan dalam penulisan puisi atau karya sastra lainnya.
Biasanya majas dipakai untuk membuat karya sastra terdengar atau terkesan lebih hidup serta meyakinkan pembaca.
Pengertian majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara imajinatif atau berupa kiasan.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan menyamakan beberapa hal; atau dalam bentuk kiasan.
Apabila disimpulkan, majas adalah bahasa kiasan untuk membandingkan atau menjelaskan sesuatu, agar kalimatnya menjadi makin hidup dan terdengar meyakinkan.
Fungsi majas
Berikut beberapa fungsi majas:
Jenis majas
Ada banyak jenis majas dalam bahasa Indonesia, yakni:
Berikut penjelasannya:
Majas perbandingan
Adalah majas yang membandingkan sebuah obyek dengan obyek lainnya. Beberapa jenis majas perbandingan adalah:
Adalah majas yang menyatakan ungkapan kiasan atau penggambaran. Contoh: "Hidup seperti roda yang berputar, kadang di atas, kadang berada di bawah".
Merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda namun bersifat serupa. Contoh: "Andika adalah siswa kutu buku di kelasnya".
Jenis majas ini menyatakan suatu hal dengan memakai kata lain yang memiliki keterkaitan.
Contoh: "Paman berlibur ke Eropa menggunakan Garuda".
Merupakan jenis majas yang memakai ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri. Contoh: "Kutunggu kehadiranmu di gubuk reotku".
Adalah majas yang menggunakan ungkapan berlebihan dan tidak masuk akal. Contoh: "Suara penyanyi itu menggelegar membelah cakrawala".
Adalah jenis majas yang membandingkan manusia dengan benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki sifat seperti manusia. Contoh: "Senyumannya menari-nari di pelupuk mataku".
Digunakan untuk membandingkan sebuah fakta dengan suatu hal yang berkebalikan. Contoh: "Isi kepalanya begitu bising ketika ia duduk sendiri di ruang tunggu yang sepi".
Majas sindiran
Adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan suatu hal dengan maksud menyindir. Jenis majas sindiran adalah:
Digunakan untuk menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya. Contoh: "Suara ocehannya sangat merdu bagaikan kaset kusut".
Adalah majas sindiran yang sangat kasar. Contoh: "Glowing sekali wajahmu, bisa digunakan untuk menggoreng telur".
Jenis majas ini bersifat mencemooh ide atau pemikiran. Contoh: "Kamu sudah pintar, lalu mengapa masih bertanya kepadaku?"
Majas penegasan
Adalah jenis majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas. Jenis majas penegasan adalah:
Adalah jenis majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas. Contoh: "Balon udara itu terbang naik ke atas".
Merupakan jenis majas pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya. Contoh: "Awas, tunggu pembalasanku besok! Tunggu!"
Adalah majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal katanya. Contoh: "Beli baju biru bermotif beruang bersama Budi".
Jenis majas ini erbentuk kalimat tanya, namun tidak memerlukan jawaban. Kalimat tanya itu merupakan bentuk penegasan atas suatu hal. Contoh: "Siapa yang tidak ingin memiliki banyak uang?"
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/06/090000869/majas--pengertian-fungsi-jenis-dan-contohnya