Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Preposisi (Kata Depan): Pengertian, Aturan, Jenis, dan Fungsinya

Kompas.com - 05/09/2022, 15:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Jika berada dalam judul 

Jika kata depan digunakan di dalam judul maka kata depan ditulis dengan huruf kecil, sementara kata lain pada huruf pertama selalu memakai huruf kapital. Contohnya adalah: 

  • Seperti Api dari Gunung Galunggung
  • Ketampakan Alam di Indonesia 
  • Silsilah Keluarga Baskoro dari Generasi ke Generasi

Jenis-jenis kata depan (preposisi)

Ada berbagai jenis kata depan dalam Bahasa Indonesia, yaitu kata depan tunggal dan majemuk. Penjelasannya sebagai berikut:

Kata depan tunggal

Kata depan tunggal adalah kata yang memiliki bentuk hanya satu kata atau tunggal. Kata depan tunggal sendiri bisa dibedakan ke dalam dua jenis lagi, yaitu kata dasar dan kata imbuhan. Berikut pemaparannya:

Baca juga: Pengertian Imbuhan Prefiks, Sufiks, dan Infiks

  • Kata dasar

Kata dasar adalah bagian dari jenis kata depan tunggal yang tidak memiliki imbuhan, awalan, atau sisipan. Hal ini disebabkan karena jenis kata depan tunggal ini mempunyai bentuk yang masih murni dari kata dasar.

Beberapa kata depan tunggal yang masih murni atau dasar, yaitu seperti bagi, buat, dari, dengan, di, akan, antara, hingga, sampai, untuk, sejak, oleh, pada, seperti, tanpa, dan lain sebagainya.

Aturan penulisan untuk kata dasar ini juga menyesuaikan dengan aturan penulisan kata depan yang berlaku seperti di atas.

Baca juga: Kata Dasar: Pengertian dan Contohnya

  • Kata imbuhan

Berbeda dengan kata dasar, kata imbuhan merupakan jenis kedua dari kata depan tunggal.

Kata depan yang mengandung imbuhan dapat diartikan sebagai salah satu jenis kata depan yang biasa digunakan untuk tambahan atau imbuhan.

Bentuk suatu kata pada dasarnya akan berkembang sesuai dengan imbuhan yang dipakai. Selain itu, kata yang diberikan imbuhan juga akan memengaruhi fungsi dari kata depan.

Bentuk dari kata depan imbuhan sendiri memiliki awalan, akhiran, dan gabungan dari beberapa jenis kata lainnya, seperti kata kerja, kata sifat, hingga kata nomina.

Beberapa kata imbuhan yang bisa digunakan sebagai imbuhan yaitu seperti selama, sepanjang, sekitar, seluruh, dan lain-lain. Jadi, kata imbuhan memiliki bentuk kata depan yang sudah tidak asli.

Baca juga: Contoh Kata Imbuhan dan Terikat

Kata depan majemuk

Jika kata depan tunggal hanya terdiri dari satu kata saja, maka kata depan majemuk terdiri dari dua kata depan tunggal yang ada dalam satu kalimat atau klausa.

Dua jenis kata depan tunggal tersebut memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan yang lebih detail atau lengkap.

Kata depan majemuk sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis lagi, yaitu kata depan berdampingan dan kata depan berkorelasi.

  • Kata depan berdampingan

Kata depan berdampingan merupakan kata depan majemuk yang digunakan untuk membuat satu kalimat dengan dua kata depan dengan cara penyusunan berurutan atau berdampingan.

Meskipun memiliki dua kata depan secara berurutan, kata depan ini memudahkan pembaca dalam memahami suatu kalimat tertentu.

Baca juga: Arkais: Pengertian dan Contoh Kata-katanya

  • Kata depan berkolerasi

Berikutnya, salah satu jenis dari kata depan yaitu kata depan majemuk. Kata depan majemukadalah kata depan berkorelasi.

Kata depan ini dapat dipahami sebagai kata depan yang terdiri dari dua jenis atau dua kata dengan bentuk saling berpasangan dan berada secara terpisah dengan frasa lain.

Jadi, kata depan berkorelasi yaitu satu kalimat yang memuat dua kata depan yang terletak secara berjauhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com