Dilansir dari buku Ekonomi dan Bisnis Indonesia (2020) karya Valentine Siagian dkk, kekurangan sistem ekonomi tradisional adalah:
Karena mengandalkan hasil alam dan tenaga manusia, tidak semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
Baca juga: Sistem Ekonomi: Definisi dan Jenisnya
Kekurangan sistem ekonomi tradisional, yakni tidak adanya nilai standar dalam penukaran barang atau barter.
Sehingga sangat mungkin terjadi penukaran barang yang tidak sesuai. Contohnya emas ditukar dengan kecap dan garam.
Ketidakpastian transaksi ekonomi membuat negara yang menerapkan sistem ekonomi tradisional, memiliki laju pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang lambat.
Ini terjadi karena minimnya tingkat persaingan pasar yang rendah. Sehingga tidak ada upaya untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas barang atau jasa.
Kekurangan sistem ekonomi tradisional adalah sebuah perubahan dianggap tabu. Ini menyebabkan tidak berkembangnya pola pikir masyarakat.
Baca juga: Sistem Ekonomi Campuran: Pengertian dan Ciri-cirinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.