Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Raden Saleh, Sang Pelukis Legendaris Indonesia

Kompas.com - 22/08/2022, 15:00 WIB
Anindita Sarah Firdausa,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Kembali ke Hindia Belanda

Raden Saleh kembali ke Hindia Belanda setelah 20 Tahun lamanya tinggal di Eropa pada tahun 1852. Sepulangnya dari Belanda, Raden Saleh menjadi seorang konservator lukisan pemerintahan kolonial. Beliau juga melukis beberapa potret keluarga kerajaan Jawa.

Meski lama tinggal dan belajar pendidikan barat, tidak membuat Raden Saleh menutup mata atas apa yang terjadi di negaranya. 

Dengan penuh keberanian, Raden Saleh sering mengkritik politik represif pemerintah Hindia Belanda. 

Raden Saleh tetap menjunjung tinggi idealisme kebebasan dan kemerdekaan negara. Salah satu pemikiran Raden Saleh dalam mengkritik pemerintah Belanda dituangkan dalam lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh pemerinta kolonial Belanda. 

Pada tahun 1867, Raden Saleh menikahi gadis keturunan ningrat Kraton Yogyakarta bernama Raden Ayu Danudirja dan pindah ke Bogor.

Baca juga: Biografi Raden Patah, Raja Pertama Kerajaan Demak

Aliran lukisan

Dari beberapa lukisan Raden Saleh, kita dapat melihat bahwa lukisan beliau beraliran Romantisme. Lukisan-lukisan Raden Saleh dengan jelas menunjukkan sifat-sifat seperti kekejaman, dramatis, realistis dan mencekam dengan menyindir sifat manusia yang selalu mengusik makhluk lain.

Seperti pada lukisan karya Raden Saleh "Penangkapan Pangeran Diponegoro" kita dapat menyimpulkan banyak hal dari ekspresi tokoh-tokoh dalam lukisan tersebut. Seperti keputusasaan, kekejaman, rasa marah, dan lainnya.

Selain itu, beberapa lukisan karya Raden Saleh antara lain "Enam Pengembara Kuda Mengejar Rusa", "Perburuan Rusa", "Sebuah Banjir di Jawa" dan "Pemandangan Jawa dengan Harimau yang Mendengarkan Suara Pengembara".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com