Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teori Ekologi Media

Kompas.com - 03/08/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teori ekologi media berfokus pada media sebagai lingkungan, dan lingkungan sebagai media.

Media yang dimaksud dalam teori ini mencakup teknologi komunikasi. Sementara ekologi mengacu pada evolusi manusia dan teknologi dalam budaya.

Dilansir dari Oxford Bilbliographies, teori ekologi media menekankan pada proses komunikasi, budaya, dan kesadaran sebagai sebuah proses dinamis.

Prinsip utama teori ini, yaitu masyarakat tidak dapat terhindar dari pengaruh teknologi, dan teknologi akan senantiasa menjadi pusat kehidupan manusia.

Contoh teori ekologi media dalam komunikasi massa

Dikutip dari buku Etnografi Media: Potret Budaya Televisi Masyarakat Perbatasan (2019) karya Petrus Ana Andung, teori ekologi media digagas oleh Marshall McLuhan.

Ia menjelaskan bahwa media elektronik berdampak besar dalam kehidupan manusia.

Baca juga: Teori Ekologi Media: Pengertian dan Asumsi

 

Masyarakat menjadi bergantung pada teknologi, dan bahwa ketertiban sosial didasarkan pada kemampuan mereka untuk menghadapi teknologi tersebut.

Gagasan utama teori ini terletak pada keyakinan bahwa manusia tidak bisa melarikan diri dari pengaruh teknologi.

Contoh teori ekologi media, yakni sikap, pikiran, dan pendapat seseorang bisa dipengaruhi media dengan mudah.

Misalnya adegan perkelahian yang dilakukan ketika dua orang terlibat masalah.

Jika awalnya kita yakin bahwa masalah bisa diselesaikan secara damai, sejak menonton adegan tersebut, kita menjadi percaya pada hal yang berlawanan.

Salah satu asumsi teori ekologi media, yaitu media menghubungkan dunia. Artinya kita tidak bisa lagi hidup tanpa media elektronik.

Baca juga: Contoh Teori Ketergantungan Media

Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat banyak yang menggantungkan proses pencarian informasi dan hiburan pada televisi.

Dengan demikian, media akan mengikat dunia menjadi sebuah sistem politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com