Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Konservasi?

Kompas.com - 26/07/2022, 14:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Konservasi adalah suatu istilah yang kerap terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan konservasi? Berikut adalah penjelasan tentang konservasi!

Pengertian konservasi

Dilansir dari Natural Resources Conservation Service, konservasi adalah perlindungan, pelertarian, pengelolaan, dan pemulihan alam juga komunitas ekologis secara berkelanjutan untuk mencegahnya hilang.

Sederhananya, konservasi adalah usaha yang dilakukan untuk melestarikan dan melindungi alam.

Baca juga: Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia

Konservasi melestarikan keanekaragaman di alam, baik yang merupakan komponen biotik maupun abiotik.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hilangnya keanekaragaman di alam disebebkan oleh meningkatnya aktivitas manusia.

Peningkatan aktivitas menusia meningkatkan keanekaragaman di alam baik berupa degradasi ekosistem, kepunahan spesies, juga makin berkurangnya sumber daya alam.

Padalah, degradasi atau hilangnya keanekaragaman di alam dapat menyebabkan efek domino yang berbahaya bagi kehidupan yaitu kepunahan masal.

Baca juga: Konservasi Tanah: Definisi dan Metodenya

Di sinilah konservasi berperan untuk mencegah kehilangan lebih banyak keanekaragaman alam dan mencegah terjadinya kepunahan masal.

Konservasi dapat berupa konservasi keanekaragaman hayati, konservasi energi, ataupun konservasi sumber daya alam.

Jenis konservasi

Secara garis besar, konservasi keanekaragaman hayati terbagi menjadi dua jenis yaitu konservasi in situ dan konservasi ex situ.

Konservasi in situ

Dilansir dari Biology Discussion, konservasi in situ adalah konservasi hewan dan tumbuhan liar di habitat aslinya.

Konservasi in situ berusaha melestarikan dan melindungi keanekaragaman suatu habitat dan mempertahankan dari faktor yang mengancam keanekaragamannya.

Contoh konservasi in situ adalah pembentukan kawasan suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, dan juga kawasan hutan lindung.

Baca juga: Pelestarian Ex Situ dan In Situ Serta Contoh-Contohnya

Konservasi ex situ

Konservasi ex situ adalah jenis konservasi yang melestarikan dan melindungi hewan di luar habitat aslinya.

Konservasi ex situ membawa hewan atau tumbuhan yang ingin dilestarikan ke suatu lingkungan buatan di luar habitatnya.

Lingkungan buatan tersebut dirancang faktor biotik maupun abiotiknya agar dapat mendukung kehidupan hewan atau tumbuhan secara maksimal.

Contoh konservasi ex situ adalah kebun raya, kebun binatang, kebun plasma nutfah, kebun koleksi, penangkaran satwa, taman burung, dan juga taman safari.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com