Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2020, 18:13 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber KBBI

KOMPAS.com –Flora dan fauna yang dimiliki Indonesia terdiri dari berbagai macam jenis. Keragaman jenis flora dan fauna ini merupakan bentuk kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.

Oleh sebab itu, kekayaan tersebut harus tetap dijaga dan dilestarikan. Apalagi beberapa flora dan fauna yang dimiliki Indonesia terancam eksistensinya atau terancam punah. Salah satu cara melestarikan flora dan fauna adalah dengan cara konservasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konservasi adalah pemliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan dan melestarikan.

Berdasarkan definisi tersebut, konservasi flora dan fauna dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk memelihara, melindungi, dan melestarikan flora, fauna, beserta ekosistem tempat tinggalnya.

Baca juga: Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS)

Tujuan utama konservasi flora dan fauna adalah untuk melindungi dan melestarikan ekosistem, melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati flora dan fauna, serta menjamin kelestarian pemanfaatan flora dan fauna.

Proses konservasi flora dan fauna di Indonesia dilaksanakan berdasarkan tiga asas, yaitu tanggung jawab, berkelanjutan, dan bermanfaat.

Cara konservasi flora dan fauna

Konservasi flora dan fauna bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu:

Dilansir dari buku Konservasi Eksitu Satwa Liar (2016) karya Burhanuddin Masy’ud dan Lin Nuriah Ginoga, konservasi eksitu adalah metode konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat alaminya, baik dalam bentuk organisme hidup maupun dalam bentuk material reproduksi berupa sel atau jaringan hidup.

Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Metode konservasi eksitu dapat dilakukan dengan cara mendirikan taman safari, kebun binatang, kebun raya, kebun koleksi, plasma nutfah, pusat penyelamatan satwa, pusat rehabilitasi satwa, dan museum zoologi.

Contoh penerapan metode konservasi eksitu di Indonesia adalah Kebun Binatang Surabaya, Kebun Binatang Ragunan, Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bali, Kebun Raya Cibodas, Museum Zoologi Bogor, dan lain-lain.

Konservasi insitu adalah metode konservasi flora dan fauna yang dilakukan di dalam habitat aslinya. Metode konservasi insitu dilakukan untuk melindungi spesies flora dan fauna yang terancam punah di habitat aslinya atau terancam karena adanya serangan predator.

Metode konservasi insitu dapat dilakukan dengan cara mendirikan cagar alam, taman nasional, dan suaka marga satwa.

Contoh penerapan metode konservasi insitu di Indonesia adalah Suaka Margasatwa Ujung Kulon, Suaka Margasatwa Gunung Leuser, Suaka Margasatwa Pulau Baun, Cagar Alam Teluk Baron, Cagar Alam Waigeo Barat, Cagar Alam Sibolangit, Taman Nasional Wakatobi, Taman Nasional Lorentz, Taman Nasional Baluran, dan sebagainya.

Baca juga: Pelestarian Lingkungan Hidup: Definisi dan Tujuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber KBBI
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Contoh Legenda dan Terjemahannya

3 Contoh Legenda dan Terjemahannya

Skola
3 Contoh Fabel dan Terjemahannya

3 Contoh Fabel dan Terjemahannya

Skola
Pokok Kajian Sosiologi Menurut Peter L. Berger

Pokok Kajian Sosiologi Menurut Peter L. Berger

Skola
Bagaimana Penulisan RT dan RW yang Benar?

Bagaimana Penulisan RT dan RW yang Benar?

Skola
Manfaat Tape Singkong dan Cara Fermentasinya

Manfaat Tape Singkong dan Cara Fermentasinya

Skola
10 Bentuk Cyber Crime

10 Bentuk Cyber Crime

Skola
Pengertian Routing, Jenis, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Pengertian Routing, Jenis, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Skola
Pengertian Topologi Jaringan Komputer: Manfaat dan Tipenya

Pengertian Topologi Jaringan Komputer: Manfaat dan Tipenya

Skola
Contoh-contoh Perubahan Fisika dan Kimia beserta Penjelasannya

Contoh-contoh Perubahan Fisika dan Kimia beserta Penjelasannya

Skola
Mengenal Tari Pendet Berasal dari Daerah Bali

Mengenal Tari Pendet Berasal dari Daerah Bali

Skola
Pengertian Bunyi Kuat dan Lemah: Perbedaan serta Contohnya

Pengertian Bunyi Kuat dan Lemah: Perbedaan serta Contohnya

Skola
Pengertian Tangga Nada Mayor: Ciri-ciri, Susunan, dan Contoh Lagunya

Pengertian Tangga Nada Mayor: Ciri-ciri, Susunan, dan Contoh Lagunya

Skola
Keunikan Lagu Daerah dan Contohnya

Keunikan Lagu Daerah dan Contohnya

Skola
9 Jenis Senam Lantai

9 Jenis Senam Lantai

Skola
25 Peribahasa Bahasa Sunda dan Artinya

25 Peribahasa Bahasa Sunda dan Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com