KOMPAS.com - Ekologi merupakan ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme dan lingkungannya.
Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, oikos yang artinya rumah dan logos yang berarti pengetahuan tentang sesuatu.
Sebagai ilmu biologi, ekologi berbeda dengan ilmu pengetahuan alam lainnya. Ekologi menjadi ilmu pengetahuan yang dapat memahami bagaimana alam itu terorganisasi dan berfungsi.
Baca juga: Sumber Daya Alam yang Bermanfaat untuk Industri Penerbangan
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut pengertian ekologi menurut ahli, yaitu:
Ekologi adalah ilmu pengetahuan komprehensif tentang hubungan organisme terhadap lingkungan hidupnya.
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur dan fungsi alam.
Arti ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lain serta lingkungannya.
Tokoh ekologi yang menggambarkan relung ekologi sebagai kedudukan fungsional suatu organisme dalam komunitasnya. Baginya ekologi sebuah kajian kehidupan alam secara ilmiah atau disingkat sebagai ilmu yang mempelajari sejarah alam.
Baca juga: Sumber Daya Alam yang Bisa Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup
Definisi ekologi sebagai ilmu tentang interaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang membahas penyebab serta kelimpahan organisme.
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dan seluruh faktor fisik dan biologis yang saling berpengaruh dan memengaruhi.
Ekologi sama halnya dengan studi ekonomi, yaitu tentang bagaimana manusia dapat membuat kehidupan. Sedangkan ekologi adalah bagaimana organisme dapat membuat kehidupan.
Dilansir dari buku Ekologi Manusia (2020) oleh Eri Barlian dan Iswandi, ruang lingkup ekologi meliputi populasi, komunitas, ekosistem, hingga biosfer.
Berikut penjelasannya:
Populasi adalah kelompok individu yang memiliki kesamaan genetik dan bersama-sama dalam tempat serta waktu yang sama.
Populasi juga diartikan sebagai anggota-anggota dari spesies yang sama, yang satu sama lain berdekatan.
Antara populasi yang satu dengan yang lain terjalin interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam komunitasnya.
Baca juga: 2 Macam Interaksi Manusia dengan Alam
Komunitas merupakan kelompok populasi berada bersama-sama dalam tempat dan waktu tertentu. Tingkatan komunitas tergantung pada skala yang ditetapkan.
Seseorang dapat menggunakan komunitas untuk menunjukkan semua benda yang hidup di dalam suatu ekosistem atau ekosistem tertentu.
Ekosistem yaitu hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekologi atau tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup.
Di mana organisme dan lingkungan tak hidup saling memengaruhi dan berinteraksi. Ekosistem adalah suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam.
Ekosistem terbagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:
Baca juga: Kenampakan Alam di Indonesia
Biosfer adalah ekosistem global jumlah seluruh ekosistem planet, atau seluruh makhluk hidup dan tempatnya hidup.
Biosfer merupakan tingkatan yang paling kompleks dalam ekologi. Biosfer meliputi atmosfer hingga ketinggian beberapa kilometer, daratan sehingga termasuk batuan yang mengandung air yang ada di kurang lebih 1.500 meter di bawah tanah, danau, dan aliran sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.