KOMPAS.com - Rekayasa perangkat lunak dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah software engineering.
Sebagian orang menganggap bahwa rekayasa perangkat lunak hanya terbatas pada pembuatan program komputer.
Padahal sebenarnya, rekayasa ini lebih ditujukan pada proses penciptaan sebuah perangkat lunak atau software.
Apa itu rekayasa perangkat lunak?
Berikut penjelasannya:
Dikutip dari buku Android dan Kriptografi Algoritmarisvest Code 6 (2020), rekayasa perangkat lunak adalah pengembangan perangkat lunak dengan prinsip rekayasa.
Bertujuan menghasilkan perangkat lunak bernilai ekonomis yang mampu bekerja secara efisien menggunakan mesin.
Baca juga: Apa itu Software?
Menurut Indra Rianto dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak (2021), rekayasa perangkat lunak adalah disiplin ilmu yang membahas seluruh aspek produksi perangkat lunak.
Adapun produksi yang dimaksud ini terdiri atas komunikasi, analisis kebutuhan pengguna, desain, coding, testing, hingga pemeliharaan sistem.
Gagasan paling pertama tentang rekayasa perangkat lunak muncul pada 1960-an. Semenjak saat itu, rekayasa perangkat lunak berkembang menjadi salah satu disiplin ilmu di dunia.
Perlu dipahami bahwa rekayasa perangkat lunak bukan sekadar ilmu saja, melainkan sebuah proses panjang yang harus dilalui untuk menciptakan sebuah software yang tepat.
Selain menghasilkan perangkat lunak bernilai ekonomis, rekayasa perangkat lunak (software engineering) juga ditujukan untuk:
Inti dari semua tujuan ini ialah meraih produktivitas dalam pekerjaan.
Baca juga: Vokasi Kini: Rekayasa Perangkat Lunak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.