Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Menarik dan Unik di Provinsi Jambi

Kompas.com - 05/07/2022, 18:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Tak hanya Candi Muaro Jambi, di kabupaten ini juga terdapat Wisata Agro Tangkit Bari. Sentra nanas di Provinsi Jambi

Wilayah Muaro Jambi yang sebagian besar berada di pinggir sungai Batanghari, menyebabkan masyarakat masih memilih transportasi air yang disebut motor ketek.

Masakan khas daerah ini antara lain tempoyak, gulai rempah belut khas desa Berembang dan Desa Sekernan, serta kue pedamaran yang merupakan cake lembut yang dimasak dalam wadah daun pisang. 

Baca juga: Suku-suku yang Mendiami Provinsi Jambi

Kabupaten Batanghari

Batanghari merupakan salah satu kabupaten tertua di Provinsi Jambi. Ragam budaya tak benda yang terkenal dari daerah ini adalah Tapah malenggang.

Daerah ini juga memiliki sejarah panjang sebagai daerah penting pada masa penjajahan kolonial. Selain itu juga terkenal sebagai kota religius. Hal ini terlihat dari banyaknya pondok pesantren. 

Wilayah kecamatan Bajubang dan Maro Sebo Ilir merupakan sentra penghasil kelapa sawit di daerah ini. 

Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Pelabuhan Kuala Tungkal merupakan salah satu destinasi yang ramai dikunjungi, terutama di sore hari. Pelabuhan ini merupakan pintu utama transportasi perairan yang terhubung ke kota Tembilahan, Batam, Bahkan Singapura dan Malaysia.

Jarak kota Kuala Tungkal ke kota Jambi kurang lebih 120 kilometer dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat selama 2 jam 40 menit.

Wisata andalan Tanjung Jabung Barat antara lain Pantai Pangkal Babu yang menyajikan pemandangan eksotis khas mangrove. Pantai ini menghadap langsung ke laut China Selatan.

Beberapa taman wisata lainnya, yaitu:

  • Taman wisata Muntialo di kecamatan Betara
  • Pantai Ancol Tungkal
  • Bukit Senyum di Pematang Lumut
  • Danau Hijau di Rantau Benar
  • Air Terjun Calista Irawan di desa Lubuk Bernai Keamatan Batang Asam
  • Air tejun 12 tingkat di Sungai Lengginai
  • Air terjun Lingkis di Renah mendaluh

Baca juga: Mengenal Candi Muaro Jambi, Terluas Se-Asia Tenggara

Taman Nasional Berbak, Sumatrawikipedia.org/ James Maiden Taman Nasional Berbak, Sumatra
Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Negeri Sepucuk Nipah Serumpun Nibung merupakan pemekaran dari kabupaten Tanjung Jabung. Ibu kotanya ada di Muara Sabak yang dalam sejarah Jambi merupakan daerah penyebaran Islam pertama di Provinsi Jambi. 

Salah satu tempat wisatanya adalah Taman Nasional Berbak. Memiliki luas 100.000 hektar ddengan 261 jenis tanaman yang terdiri dari 23 jenis pepohonan palem dan pandan yang jenisnya ada 10 buah.

Sedangkan untuk faunanya terdapat 224 jenis burung, 28 mamalia, 44 fauna jenis reptil dan 35 jenis lainnya.

Selain itu ada Pulau Berhala, pulau yang menjadi makam Datuk Paduko Berhalo, salah satu penyebar agama Islam di Provinsi Jambi.

Di Taman Nasional Bukit Duabelas terdapat banyak pohon dengan diameter batang yang besar dan tinggiwikipedia.org/Abusalwasalmanshakila Di Taman Nasional Bukit Duabelas terdapat banyak pohon dengan diameter batang yang besar dan tinggi
Kabupaten Sarolangun

Wisata di daerah Sarolangun antara lain:

  • Bukit Tembulun di daerah Kecamatan Limun. Wisata ini menawarkan pemandangan bukit karts dan pepohonan yang lebar.
  • Taman Nasional Bukit Duabelas, taman nasional yang menjadi perwakilan hutan hujan tropis dengan luas wilayah 60.400 hektar. Di sini tinggal Suku Anak Dalam atau Orang Rimba atau Suku Kubu.
  • Bukit Berantai Kecamatan Batang Asai disebut juga sebagai surga di Kabupaten Sarolangun dengan pemandangan pegunungan yang asri dan sungai arus deras berbatu-batu indah.
  • Bukit Tempurung Garden di Batang Asai sering disebut sebagai negeri di atas awan Soralangun.
  • Gua Culau Petak, gua yang panjang dan dipenuhi burung walet sepanjang 1,8 kilometer.

Baca juga: Apa Lagu Daerah di Jambi?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com