Konjungsi Tujuan (Final): Pengertian dan Contoh Kalimatnya

KOMPAS.com - Dalam bahasa Indonesia, konjungsi atau kata hubung digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, serta klausa.

Walau hanya berfungsi sebagai penghubung, konjungsi juga dipakai untuk menjelaskan suatu kata atau kalimat dengan makna tertentu.

Misalnya kalimat untuk menyatakan tujuan atau harapan. Konjungsi yang tepat untuk digunakan dalam kalimat tersebut ialah kata hubung tujuan atau final.

Pengertian konjungsi tujuan

Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karya Taufiqur Rahman, konjungsi tujuan adalah kata penghubung yang menjelaskan maksud dan tujuan dari sebuah acara atau tindakan.

Jenis kata hubung ini terdapat pada kalimat majemuk, di mana anak kalimatnya menjelaskan tujuan atau harapan tertentu.

Baca juga: Konjungsi Pembenaran: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Contoh kalimat konjungsi tujuan

Menurut Ainia Prihantini dalam buku Master Bahasa Indonesia (2015), contoh konjungsi tujuan adalah agar, supaya, untuk, dan biar.

Adapun kata agar, supaya, dan untuk digunakan dalam tulisan maupun percakapan yang bersifat formal. Sedangkan kata biar lebih cocok dipakai dalam konteks informal.

Berikut 10 contoh kalimat konjungsi tujuan:

1. Helena rajin minum air putih agar terhindar dari berbagai penyakit mematikan.
2. Tini datang tepat waktu supaya bisa duduk paling depan.
3. Ratih selalu membawa bekal dari rumah untuk menghemat pengeluaran.
4. Andri sengaja menyelesaikan tugasnya malam ini, biar besok ia berwisata dengan tenang.
5. Galih sarapan lebih awal agar tak terlambat berangkat sekolah.
6. Oni rajin membersihkan kamarnya supaya tak ada serangga.
7. Indra berhenti merokok untuk merawat kesehatannya sendiri.
8. Toni mendengar penjelasan ibu guru dengan saksama, biar tak ketinggalan materi.
9. Tiriskan air dan beri minyak agar mi tidak lengket.
10. Kita harus berangkat sekarang supaya tidak ketinggalan pesawat. 

Baca juga: Konjungsi Penegas: Pengertian dan Contoh Kalimatnya