Diterapkan dengan memuji kelebihan, kecakapan, kemampuan, dan kepandaian sasaran dengan tidak berlebihan. Bertujuan mengambil hati sasaran atau persuadee.
Adalah teknik persuasi dengan memberi penawaran yang terdiri atas beberapa pilihan kepada sasaran.
Dalam teknik ini, persuader harus mampu mengemas penggunaan bahasa, dengan menampilkan banyak pilihan yang tersedia. Supaya sasaran memaknai pesan itu secara jelas dan tertarik pada obyek persuasi.
Baca juga: Menyampaikan Pidato Persuasif
Yaitu dengan cara barter baik yang berkaitan dengan barter barang maupun
informasi.
Dalam teknik ini, persuader tidak boleh membiarkan hubungan yang terjalin dengan persuadee putus begitu saja.
Oleh sebab itu, persuader harus menghubungi persuadee kembali melalui surat, telepon, bahkan langsung datang ke rumah atau tempat kerja.
Adalah teknik persuasi dengan membujuk sasaran, agar membuat keputusan dan membeli produk. Jika gagal, teknik ini cukup membahayakan, arti persuader akan dianggap tukang paksa.
Dilansir dari buku Psikologi Komunikasi dan Persuasi (2013) karya Herdian Maulana dan Gumgum Gumelar, untuk mampu menguasai teknik persuasi terdapat beberapa faktor yang harus dikuasai, yakni:
Baca juga: Model Persuasi Fear Appeal dan Contohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.