Buatlah kerangka perdebatan dengan menyusun daftar bukti-bukti yang mendukung kasus. Susunlah dengan teratur sehingga bukti yang paling berpengaruh dan kuat menjadi argumen pertama yang disajikan.
Kemudian bukti biasa-biasa saja bisa ditaruh di tengah dan sepotong bukti yang cukup kuat menjadi senjata pamungkas di bagian akhir.
Baca juga: Debat Kompetitif: Pengertian dan Tujuannya
Setiap pelaku debat pasti akan memiliki kesempatan untuk membantah atau mempertanyakan argumen dari tim lain.
Identifikasi setiap kemungkinan argumen yang disajikan oleh tim lawan. Besar kemungkinan banyak dari argumen tim lawan sudah kamu antisipasi.
Pikirkan beberapa cara yang berbeda untuk menyanggah argumen saat pihak lawan benar-benar menyajikan itu sebagai materi mereka.
Jika sudah membuat kerangka dasar dari pembahasan dan sanggahan, buatlah sedikit lebih banyak detail yang menguntungkan.
Pastikan kamu memiliki header, bagian-bagian, dan daftar poin-poin yang ditulis dengan kalimat lengkap. Tambahkan juga bukti-bukti dan pertanyaan yang bisa membantu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.