KOMPAS.com - Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
Dilansir dari buku Mengenal Gerakan Pramuka (2012) karya Ida Farida, Gerakan Pramuka Indonesia menjadi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Anggota Gerakan Pramuka terbagi menjadi beberapa tingkatan, yakni Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega.
Dalam kepramukaan terdapat Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang diberikan sebagai apresiasi atas keterampilan atau kemampuan yang dimiliki seseorang.
Baca juga: Tingkatan Pramuka Siaga
Dikutip dari buku PENDIDIKAN DASAR KEPRAMUKAAN (2020) karya Tri Novandhi Setiawan dan teman-teman, Tanda Kecakapan Khusus adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik dalam suatu bidang tertentu.
TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga setiap peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda-beda.
Untuk memperoleh TKK, anggota Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tertentu.
Syarat Kecakapan Khusus (SKK) merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga untuk mendapatkan TKK.
Setelah anggota Pramuka memenuhi SKK, maka akan mendapatkan TKK. Dalam TKK Pramuka Siaga hanya terdiri dari satu tingkatan.
Tanda Kecakapan Khusus terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Siaga, Penggalang, dan Penegak. Dalam setiap tingkatan Pramuka akan terbagi menjadi tingkatan lagi, kecuali tingkatan siaga.
Berikut penjelasannya:
Anggota Pramuka Siaga biasanya berada di umur 7-10 tahun. Pada TKK Siaga yang dapat dimiliki hanya satu jenis. Bentuk lambang TKK Siaga yaitu segitiga sama sisi.
Baca juga: Perbedaan Baju Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak
Anggota Pramuka Penggalang umumnya 11-15 tahun. TKK Penggalang terbagi menjadi tiga bentuk, yakni:
Anggota Pramuka Penegak biasanya berumur 16-20 tahun. TKK Penegak terbagi menjadi tiga bentuk, yani:
Beberapa TKK yang dapat diperoleh, yaitu:
Bentuk apresiasi atas kemampuan yang dimiliki anggota Pramuka dalam mengatur ruangan, baik tata letak, dekorasi, dan lain-lain.
TKK ini dapat diperoleh untuk anggota Pramuka Siaga, Penegak, dan Pandega.
Bentuk apresiasi atas kemampuan yang dimiliki anggota Pramuka dalam menggunakan panca inderanya. Anggota Pramuka yang sudah mendapatkan TKK ini akan mampu mengamati, mengenal, sampai mengingat sesuatu.
TKK pengamat masuk ke dalam bidang ketangkasan dan kesehatan, yang umumnya berhubungan dengan gerak jalan, penyelidikan, perenang, pendayung, dan lain-lain.
Baca juga: Tingkatan Pramuka Penggalang
TKK Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) merupakan bentuk apresiasi atas kemampuan dalam hal memberikan pertolongan pertama kepada penderita sakit atau cedera.
TKK P3K menjadi TKK wajib bagi semua tingkatan Pramuka. Hal ini karena dalam kegiatan Pramuka diperlukan pertolongan pertama jika ada anggota yang sakit atau terluka.
Bentuk apresiasi atas kemampuan yang dimiliki anggota Pramuka dalam berkemah.
Apresiasi ini wajib bagi anggota Pramuka di setiap tingkatnya. Hal ini karena Pramuka selalu berkaitan erat dengan berkemah atau bermalam di alam.
TKK berkemah masuk ke dalam bidang keterampilan dan pembangunan. Setiap anggota Pramuka yang mendapatkan TKK berkemah harus terampil membangun tenda dan dapat bekerja sama dalam tim.
Bentuk apresiasi atas kemampuan anggota Pramuka dalam membantu warga menjaga keamanan di kampung. TKK ini wajib dimiliki untuk mengajarkan sikap tolong-menolong.
TKK ini masuk ke dalam bidang sosial perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia, dan lingkungan hidup.
Baca juga: Motto Gerakan Pramuka Beserta Fungsi dan Manfaatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.