KOMPAS.com - Persatuan dan kesatuan bangsa perlu ditanamkan dalam diri tiap masyarakat. Sebab melalui hal tersebut, keberagaman di Indonesia dapat terjaga baik.
Dikutip dari buku Masa Depan Pendidikan: "Suara Mahasiswa dari NUNI untuk Keberagaman dan Kesatuan Indonesia" (2021) oleh Benny D. Setianto, persatuan dan kesatuan bisa dimaknai sebagai bersatunya bangsa dengan berbagai perbedaan.
Dalam praktiknya, ada sejumlah faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa, di mana faktor ini mampu mendorong dan menumbuhkan rasa persatuan di antara masyarakat.
Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah:
Jawabannya adalah Deklarasi Bandung. Deklarasi ini bukan merupakan faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Persatuan dan Kesatuan: Pengertian serta Manfaatnya
Sebab deklarasi tersebut merupakan hasil dari Konferensi Asia Afrika (KAA), yang secara garis besar membahas soal kerukunan dan kerja sama dunia.
Menurut Yuniar Mujiwati dalam buku Serba-serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks: Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial (2020), berikut beberapa faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa:
Timbulnya perasaan senasib dan seperjuangan di antara masyarakat Indonesia dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
Agar perasaan ini muncul, seluruh masyarakat hendaknya menyadari bahwa Indonesia telah melalui proses sejarah yang panjang untuk menjadi sebuah negara merdeka.
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa ialah adanya keinginan untuk bersatu yang diwujudkan melalui Sumpah Pemuda.
Dengan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, ini menjadi bukti bahwa pemuda dan pemudi Indonesia memiliki tekad yang bulat untuk bersatu memperjuangkan bangsa Indonesia.
Baca juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Rasa Persatuan dan Kesatuan
Adalah bentuk cinta terhadap bangsa dan negara. Ini sudah ditunjukkan sejak dahulu oleh para pahlawan, dengan tidak mau berkompromi dengan penjajah, serta senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa.
Sikap cinta tanah air merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan tinggi terhadap bangsa, sosial, budaya, ekonomi, serta politik bangsa.
Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa atau masyarakat luas menjadi modal penting untuk mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini juga sudah dilakukan oleh para pahlawan yang meninggalkan kepentingan pribadinya dan bersatu untuk memerdekakan negara.
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa adalah Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika.
Jika empat faktor tersebut tidak ada, kemungkinan besar persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan pernah tercapai, dan akibatnya akan merusak keutuhan negara Indonesia.
Baca juga: Tahap-Tahap Terbentuknya Persatuan Bangsa Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.