Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Interaksi Akar dengan Mikroorganisme

Kompas.com - 13/05/2022, 10:30 WIB
Syifa,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah kamu beberapa jenis tumbuhan berhubungan dengan mikroba pada akarnya? Hubungan tersebut kadang menjadi saling ketergantungan.

Dilansir dari buku Plant Physiology (2008) karangan William G. Hopkins dan Norman P. A. Huner, contoh mikroorganisme yang sering berinteraksi dengan akar ialah bakteri dan jamur.

Interaksi akar dan mikroba ini terkadang bersifat kompleks. Interaksi ini dapat bermanfaat bagi tanaman atau bahkan menjadi patogen yang mampu menyebabkan cedera.

Berikut beberapa interaksi akar dengan mikroorganisme tanah.

Interakasi akar dengan bakteri

Penyediaan pasokan besar nutrisi oleh akar yang sedang tumbuh mendukung populasi bakteri. Lingkungan langsung dari akar sangat mendukung pertumbuhan bakteri. Nutrisi yang disediakan akar, di antaranya asam amino, gula pereduksi, dan senyawa lainnya.

Sementara bakteri sendiri sangat terlibat dalam persediaan nitrogen bagi tanaman. Bakteri pengikat nitrogen maupun yang hidup bebas, dikenal sebagai sumber nitrogen bagi tanaman. Selain itu, bakteri lainnya turut membantu mengubah nitrogen menjadi nitrat.

Baca juga: 9 Unsur Makronutrien pada Tumbuhan beserta Kegunaannya

Beberapa bukti menyebutkan bahwa bakteri tanah dapat membantu membuat fosfor tersedia bagi tanaman serta meningkatkan penyerapan nutrisi

Interaksi akar dengan jamur

Ektomikoriza menutupi permukaan bagian tanaman yang tertutup tanah. Ektomikoriza menutupi permukaan bagian tanaman yang tertutup tanah.

Akar yang terinfeksi jamur disebut dengan mikoriza. Adalah bentuk simbiosis mutualisme antara akar dan jamur, di mana keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan.

Lebih dari 80 persen tanaman yang diteliti, secara ekonomi, membentuk asosiasi mikoriza. Ada bentuk mikoriza yang diketahui, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza.

Bentuk ektomikoriza terbatas pada beberapa famili yang sebagian besar terdiri dari pohon dan semak beriklim sedang, seperti pinus (Pinaceae), dan beech (Fagaceae). Ektomikoriza biasanya pendek, sangat bercabang, dan diselubungi hifa jamur yang terjalin erat.

Sedangkan endomikoriza dijumpai hampir di seluruh golongan angiospermae dan sebagian besar gimnospermae (kecuali Pinaceae). Hifa endomikoriza berkembang secara luas di dalam sel kortikal akar inang.

Baca juga: 8 Jenis Mikronutrien Tumbuhan beserta Fungsinya

Menurut Reece, dkk dalam buku Campbell Biology (2008), jamur membantu penyerapan air dan mineral dari tanah.

Sedangkan akar menyediakan nutrisi organik bagi jamur. Mikoriza berpenting dalam ekosistem alami dan pertanian. Hampir semua tumbuhan berpembuluh memiliki mikoriza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com