KOMPAS.com - Barang inferior (inferior goods) sangat dipengaruhi oleh pendapatan pembeli atau konsumen.
Inferior goods merupakan kebalikan dari barang normal. Adalah jenis barang yang permintaannya naik, bahkan ketika pendapatan konsumennya meningkat.
Apa itu barang inferior?
Menurut Sugiarto, dkk dalam buku Ekonomi Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif (2007), barang inferior adalah jenis barang yang permintaannya akan berkurang, ketika pendapatan konsumennya tinggi.
Biasanya konsumen yang mengalami kenaikan pendapatan akan mengurangi pengeluarannya untuk barang inferior, dan menggantinya dengan barang yang lebih baik.
Dilansir dari Investopedia, barang inferior tidak disukai karena pendapatan dan kondisi ekonomi konsumennya membaik.
Baca juga: Perbedaan Barang Bebas dan Barang Ekonomi
Oleh sebab itu, konsumen akan membeli barang pengganti yang harganya jauh lebih mahal.
Permintaan barang inferior akan naik, ketika pendapatan masyarakanya menurun. Ketika hal ini terjadi, jenis barang ini menjadi pengganti yang dianggap terjangkau dibanding barang yang lebih mahal.
Dikutip dari situs Corporate Finance Institute, pada dasarnya, tidak semua konsumen akan mengurangi penggunaan barang inferior seiring bertambahnya jumlah pendapatan.
Contohnya makanan cepat saji. Orang tertentu cenderung lebih suka makanan cepat saji. Hal ini tidak mengurangi tingkat konsumsi makanan cepat saji sebagai barang inferior, sebab mereka memang menyukainya.
Berikut ini beberapa contoh barang inferior:
Adalah salah satu contoh barang inferior. Biasanya mi instan dibeli saat pendapatan konsumen menurun, sehingga mereka tidak membeli beras demi menghemat pengeluaran.
Baca juga: Barang Substitusi: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Ada konsumen yang membeli kopi bubuk saset, ketika pendapatannya menurun. Pada saat inilah, kopi bubuk saset menjadi barang inferior.
Namun, bisa jadi kopi bubuk saset bukanlah barang inferior. Karena ada beberapa orang yang lebih menyukai jenis kopi ini dibanding buatan kafe.
Barang inferior juga bisa berupa transportasi. Contohnya naik kendaraan umum atau berjalan kaki.
Kompor minyak tanah adalah contoh barang inferior lainnya. Biasa digunakan ketika pendapatan konsumen menurun. Saat pendapatannya meningkat, bisa jadi masyarakat beralih menggunakan kompor gas atau kompor listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.