Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komodifikasi Konten: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 25/03/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Komodifikasi merupakan salah satu konsep utama yang dijabarkan Vincent Mosco dalam ekonomi politik komunikasi. Komodifikasi adalah proses perubahan nilai guna suatu barang atau jasa menjadi nilai tukar.

Menurut Radita Gora dan Irwanto dalam buku Hukum, Etika, dan Kebijakan Media (Regulasi, Praktik, dan Teori) (2015), dalam komodifikasi, komoditas yang diubah nilainya menjadi nilai tukar, digunakan perusahaan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan.

Ada tiga bentuk komodifikasi, dan salah satunya adalah komodifikasi konten. Bentuk komodifikasi ini menjadikan konten atau isi media sebagai komoditas atau barang yang diperdagangkan.

Berikut penjelasan lebih lanjut soal komodifikasi konten:

Pengertian komodifikasi konten

Dikutip dari jurnal Komodifikasi, Spasialisasi, dan Strukturasi dalam Media Baru di Indonesia (2018) karya Zera Endezwo Subandi dan Teguh Priyo Sadono, komodifikasi konten (isi) adalah proses perubahan nilai guna dari konten atau isi media menjadi nilai tukar yang sangat cocok dijual di pasaran karena sesuai minat pasarnya.

Konten atau isi media menjadi nilai tukar karena memuat serangkaian simbol, makna, gambar, informasi, atau hal lainnya.

Baca juga: 3 Konsep Utama dalam Pendekatan Ekonomi Politik Komunikasi

Dilansir dari jurnal Komodifikasi dalam Tayangan Televisi (Kajian terhadap Program Indonesian Idol 2014) (2017) oleh Dionni Ditya Perdana, tayangan konten media dibungkus semenarik mungkin agar sesuai selera pasar dan mampu bersaing dengan konten sejenis dari perusahaan lain.

Tak mengherankan jika konten media banyak diberi pesan yang berbau sensasional, walaupun terkadang konteks pesannya di luar esensi acara yang ditayangkan.

Contoh komodifikasi konten

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak beberapa contoh komodifikasi konten di bawah ini:

  1. Sebuah acara televisi mengundang artis yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat karena kecantikan atau ketampanannya.
  2. Acara reality show tentang kisah menyedihkan dari seseorang atau sekelompok orang, yang mana kisahnya itu mampu menarik perhatian dan simpati khalayak.
  3. Tayangan televisi yang sengaja dibuat sensasional dengan permasalahan tertentu, bertujuan menarik minat khalayak untuk menontonnya.
  4. Sinetron yang menjadikan aktor dan aktris yang sedang naik daun menjadi pemeran utamanya, demi menarik perhatian khalayak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com