Mengapa Rempah Sangat Berharga bagi Bangsa Eropa?

Oleh: Muhchamad Haris Tarmidi, Guru SDN 1 Puguh, Kendal, Jawa Tengah 

KOMPAS.com - Pada tahun 1492, seorang pelaut bernama Cristopher Columbus dari Italia diutus oleh kerajaan Spanyol untuk mencari “dunia baru”.

Dunia baru yang dimaksud adalah negeri penghasil rempah. Rempah merupakan komoditas yang berasal dari timur, jauh dari bangsa Eropa.

Jalur rempah

Persaingan untuk mendapatkan rempah antara Portugis dan Spanyol adalah mencari rute tercepat guna sampai di negeri penghasil rempah.

Jika sebelumnya melalui Jalr Sutera yang terlampau panjang, maka penjelajah Cristopher Columbus dan Vasco da Gama menempuh jalur laut.

Mereka menemukan jalur yang relatif lebih cepat, yakni dari Eropa menjelajah ke Samudera Atlantik hingga Samudera Pasifik atau berbelok ke Samudera Hindia dan akhirnya tiba ke berbagai daerah di Nusantara. Jalur ini lazim kita sebut dengan Jalur Rempah Nusantara.

Baca juga: Kerajaan Ternate dan Tidore, Pusat Penghasil Rempah-Rempah

Berangkat dari keinginan awal untuk sekedar berdagang dengan penduduk lokal. Para penjelajah Samudera justru tertarik dengan melimpahnya rempah di berbagai tempat yang mereka kunjungi. 

Akhrinya timbul niat untuk menguasai dan memonopoli rempah. Hingga pada ahirnya munculnya kolonialisme di Indonesia.

Manfaat rempah

Rempah telah dimanfaatkan sejak ribuan tahun lamanya, bahkan sudah ada sejak masa Mesir kuno. Bangsa Eropa sendiri memanfaatkan rempah untuk berbagai hal.

Mulai dari penyedap makanan, pengawet makanan khususnya daging, penghangat tubuh selama musim dingin di Eropa, pengharum ruangan hingga pengharum tubuh.

Labih dari itu, berbagai jenis rempah juga banyak digunakan untuk obat-obatan, kosmetik, dan penambah stamina. Selain itu rempah juga digunakan untuk perlengkapan ibadah untuk agama tertentu.

Baca juga: Rempah-Rempah, Alasan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Hal tersebut yang membuat rempah-rempah begitu berharga bagi bangsa Eropa. Karena sangat berharga, tak jarang nilai rempah lebih tinggi dibandingkan logam mulia seperti emas. 

Dengan harganya yang tinggi, pesona rempah juga menjadi gengsi bagi para bangsawan Eropa. Layaknya memiliki kemewahan berupa perhiasan dan mobil mewah pada saat ini.