Bagaimana Cara Membangun Komunikasi yang Efektif?

KOMPAS.com - Membangun komunikasi yang efektif membutuhkan peran dari komunikator dan komunikan. Salah satu caranya, yakni dengan memperhatikan apa yang dikatakan lawan bicara.

Komunikasi yang efektif memudahkan proses pengiriman dan penerimaan pesan. Komunikasi efektif juga meminimalkan tingkat kesalahpahaman dan mispersepsi.

Berikut ini beberapa cara membangun komunikasi yang efektif:

Mengembangkan empat keterampilan dasar dalam komunikasi

Menurut Ambar Wulan Sari dalam jurnal Pentingnya Keterampilan Mendengar dalam Menciptakan Komunikasi yang Efektif (2016), untuk membangun komunikasi yang efektif, individu perlu menguasai bahasa tulisan, yakni membaca dan menulis, serta bahasa lisan, yaitu mendengar dan berbicara.

Setidaknya individu harus bisa mengembangkan dua keterampilan komunikasi. Contohnya membaca dan menulis, atau mendengar dan berbicara.

Baca juga: Ciri-ciri Komunikasi Efektif

Memperkirakan waktu terbaik untuk mendengar dan berbicara

Dikutip dari buku Developing Interpersonal Skills (Mengembangkan Keterampilan Antarpribadi) (2021) karya Muhammad Basri Wello dan Lely Novia, membangun komunikasi yang efektif membutuhkan peran dari kedua belah pihak, yakni komunikator dan komunikan.

Saat komunikator berbicara, hendaknya komunikan mendengar dan memahami isi pesan yang disampaikan. Begitu pula ketika komunikan menanggapi pesan, komunikator hendaknya memperhatikan.

Kejelasan dalam berbicara

Dilansir dari buku Keterampilan Berbicara (2017) oleh Subhayni, dkk, kejelasan dalam berbicara merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membangun komunikasi yang efektif.

Kejelasan dalam berbicara berarti jelas dalam melafalkan kata dan kalimat, memperhatikan volume ketika berkomunikasi, serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami lawan bicara.

Menyampaikan isi pesan secara verbal dan nonverbal

Cara membangun komunikasi yang efektif adalah tepat dalam menyampaikan pesan verbal maupun nonverbal.

Baca juga: 7 Faktor Penghambat Komunikasi Efektif dan Penjelasannya

Sebagai contoh, memberi ucapan selamat atas kesuksesan teman, hendaknya dilakukan dengan raut wajah gembira dengan senyuman tulus.

Ketepatan penggunaan bahasa verbal dan nonverbal makin membuat komunikasi menjadi efektif serta mempermudah proses penerimaan dan pemaknaan pesan oleh lawan bicara.