Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Tokoh dalam Cerita

Kompas.com - 05/01/2022, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Diannita Ayu Kurniasih, Guru SDN 2 Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah 

 

KOMPAS.com - Salah satu unsur karya sastra yaitu tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh dalam cerita dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 

Berdasarkan watak 

Tokoh dalam cerita berdasarkan wataknya terbagi menjadi: 

  • Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang memiliki sifat baik
  • Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang memiliki sifat bertentangan dengan tokoh protagonis
  • Tokoh tritagonis, yaitu tokoh penengah

Berdasarkan peran

Berdasarkan perannya, tokoh dalam cerita dapat dibedakan sebagai berikut: 

  • Tokoh utama, yaitu tokoh yang memiliki paling banyak peran dalam sebuah cerita
  • Tokoh pembantu, yaitu Tokoh pembantu adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita dan kehadiran tokoh ini hanya sekedar menunjang tokoh utama
  • Tokoh figuran, yaitu tokoh yang hanya sesekali muncul

Baca juga: Tokoh dalam Cerita: Protagonis, Antagonis, Tritagonis, dan Figuran

Contoh tokoh dalam cerita

Untuk mengenal tokoh dalam cerita, perhatikan penggalan teks cerita berikut yang dikutip dari “Si Lanang dan Punai Ajaib”: 

Kejadian ajaib yang dilihatnya malam itu diceritakan kepada orangtuanya. Ayah si Lanang pun tercenung mendengar cerita anaknya. Ibunya juga tampak demikian. Mata mereka terbelalak seolah tidak percaya pada apa yang didengarnya. Mulut mereka pun ternganga tanpa sadar.

“Apakah ceritamu tidak mengada-ada, Nak?” tanya ayahnya. “Tidak, Ayah. Itu benar-benar terjadi,” jawab si Lanang. “Kalau memang benar, itu sungguh ajaib, Nak,” timpal ibunya. Selama menjadi peladang, baru kali ini mereka mendengar cerita seperti itu. 

“Ya, itu memang ajaib, Bu.”

“Lalu, apa rencanamu?”

“Saya ingin menangkap burung-burung itu.”

“Apa kau tidak takut, Nak?”

“Tidak, Ibu. Saya merasa kesal. Pekerjaan yang sudah berhari-hari saya lakukan tidak ada hasilnya. Itu semua karena burung punai, Bu. Kita tidak dapat menggarap ladang itu kalau terus diganggu burung itu. Makanya, saya bermaksud memberantas burung-burung itu. Apa pun risikonya, saya tidak takut.”

“Bagus, Nak,” timpal ayahnya, “kita memang tidak boleh menyerah. Kalau gampang menyerah, kita tidak akan berhasil.”

Penjelasan

Tokoh dalam cerita tersebut yaitu Lanang, ayah lanang, dan ibu Lanang. 

Burung Punai tidak termasuk tokoh dalam penggalan cerita tersebut karena tidak terlibat langsung dalam cerita. 

Baca juga: Contoh Karya Sastra Hikayat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com