Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Energi Panas

Kompas.com - 03/01/2022, 18:29 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis


KOMPAS.com – Sebuah kertas tipis diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari, kemudian kaca pembesar dihadapkan ke arah sinar matahari sehingga kertas terbakar. Bentuk energi yang mengakibatkan kertas terbakar adalah energi panas.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan energi panas? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, panas adalah energi yang dipindahkan dari satu benda ke benda lain sebagai akibat perpindahan suhu.

Sehingga, panas bukanlah hanya sekedar sifat suatu benda seperti benda ini terasa panas atau benda ini terasa dingin. Melainkan, panas adalah suatu bentuk energi yang dinamakan dengan energi panas.

Dilansir dari Thought Co, dalam sains terutama termodinamika, energi panas diartikan sebagai aliran energi antara dua sistem melalui energi kinetik dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.

Baca juga: Definisi Energi Kinetik, Energi Potensial, dan Energi Mekanik

Artinya, energi panas tidaklah diam dan selalu mengalir dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Misalnya panas dari tubuh manusia mengalir ke lingkungan, atau panas dari api unggun merambat melalui udara menghangatkan orang-orang disekitarnya.

Lalu dari mana energi panas muncul? Energi panas muncul dari pergerakan partikel. Seperti yang kita ketahui, segala macam materi atau zat yang ada di alam semesta terbentuk dari kumpulan partikel kecil yang kita kenal sebagai atom, molekul, ataupun ion.

Artinya, baik zat padat, cair, dan gas, semuanya tersusun dari partikel yang bergerak. Partikel-partikel tersebut dapat bergetar, bergerak secara acak, dan juga bertabrakan sesuai dengan energi kinetik internal yang dimilikinya.

Dilansir dari Science Learning Hub, pergerakan partikel itulah yang menciptakan bentuk energi yang kita sebut sebagai energi panas atau energi termal di semua materi.

Baca juga: Jenis-jenis Perpindahan Panas Atau Kalor

Energi panas mengalir dari sumber energi panas, merubah energi kinetik molekul di sekitarnya. Dari sumber energi panas ke lingkungan yang lebih dingin, baik melalui konduksi, konveksi, ataupun radiasi.

Misalnya, ketika kita memegang air dingin dalam gelas. Bukan dingin yang menjalar ke tubuh kita, melainkan panas tubuh kita yang berpindah ke gelas air dingin. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com