Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Unsurnya

Kompas.com - 31/12/2021, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comKomunikasi verbal paling lazim digunakan manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya. Bentuk komunikasi ini tidak selalu disampaikan secara tatap muka, namun juga bisa lewat media komunikasi.

Dengan menggunakan komunikasi verbal, manusia bisa mengungkapkan perasaan, pendapat, emosi, pemikiran, gagasan, menyampaikan informasi, saling berdebat, dan lain sebagainya. 

Pengertian komunikasi verbal

Dikutip dari jurnal Komunikasi Verbal dan Nonverbal (2016) karya Tri Indah Kusumawati, komunikasi verbal (verbal communication) adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik secara lisan lewat percakapan maupun tulisan.

Dalam hal penyampaian pesan, komunikasi verbal jauh lebih mudah dibanding komunikasi nonverbal. Karena baik komunikator maupun komunikan, keduanya bisa saling memahami dan mengerti pesan yang akan dikirim serta diterima.

Komunikasi verbal bisa dilakukan lewat lisan dan tulisan. Contoh komunikasi verbal secara lisan, dua orang berbicara lewat telepon. Contoh komunikasi verbal lewat tulisan, dua orang saling mengirim pesan teks.

Baca juga: Komunikasi: Pengertian dan Unsurnya

Unsur komunikasi verbal

Melansir dari buku Perilaku Organisasi (2021) karya A.R. Dilapanga dan Jeane Mantiri, komunikasi verbal memiliki dua unsur penting, yakni bahasa dan kata.

Bahasa

Adalah sistem lambang yang memungkinkan manusia saling berbagi makna. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi verbal bisa berbentuk lisan dan tulisan.

Menurut Deddy Mulyana dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (2010), bahasa merupakan seperangkat simbol dengan aturan, yang digunakan serta dipahami oleh suatu komunitas.

Larry L. Barker mengungkapkan bahwa bahasa punya tiga fungsi utama, yakni:

  1. Fungsi penamaan (labeling)
    Adalah penamaan atau penjulukan yang merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang dengan menyebut namanya, sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.
  2. Fungsi interaksi
    Artinya manusia bisa saling berbagi gagasan dan emosi yang mampu mengundang simpati, rasa pengertian, marah, dan bingung.
  3. Fungsi transmisi informasi
    Dengan menggunakan bahasa, informasi bisa disampaikan kepada orang lain, baik secara langsung (lisan) maupun tidak (lewat media komunikasi).

Baca juga: Proses dan Fungsi Komunikasi Menurut Para Ahli

Kata

Adalah inti lambang terkecil dari bahasa. Kata merupakan lambang yang mewakili suatu hal, seperti orang, barang, kejadian, dan keadaan.

Kata bersifat ambigu. Karena kata merepresentasikan persepsi serta interpretasi orang yang menganut latar belakang sosial budaya berbeda.

Misalnya kata ‘berat’ yang punya beragam makna, seperti ‘tubuh orang itu berat’, ‘ujiannya terasa berat’, ‘awan berat terlihat di langit’, ‘aku belum makan berat hari ini’, dan sebagainya.

Selain bersifat ambigu, kata juga bersifat kontekstual. Artinya penggunaan kata disesuaikan dengan konteks hal apa yang sedang dibahas, karena berbeda konteksnya akan berbeda pula maknanya.

Bahasa dan kata menjadi dua unsur terpenting dalam komunikasi verbal. Tanpa dua unsur ini, komunikasi verbal tidak akan berjalan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com