Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Kegiatan Ekspor dan Impor yang Menguntungkan Indonesia

Kompas.com - 03/11/2021, 14:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ekspor dan impor menjadi kegiatan yang rutin dilakukan berbagai negara. Salah satu alasannya karena ada kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi oleh negara tersebut.

Menurut Apiaty Kamaluddin dalam buku Administrasi Bisnis (2017), ekspor adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa di dalam negeri, kemudian mengirimkannya ke negara lain. Sedangkan impor adalah kegiatan mendatangkan barang dari negara lain.

Kegiatan ekspor dan impor sama-sama memberi manfaat bagi sebuah negara. Contohnya, ekspor membantu memperluas kegiatan usaha di dalam negeri, dan kegiatan impor membantu negara lain memenuhi kebutuhan masyarakat.

Mengutip dari buku Kinerja Ekspor Tuna Indonesia (2017) karya Sri Hidayati, dkk, manfaat ekspor bagi sebuah negara ialah meningkatkan penghasilan negara lewat devisa.

Dengan meningkatnya penghasilan negara, diharapkan kesejahteraan masyarakat turut berubah ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Komoditas Ekspor Indonesia Sektor Tambang

Sedangkan manfaat impor bagi suatu negara ialah mendapat barang, jasa, atau produk yang tidak bisa diproduksi di negaranya sendiri, karena keterbatasan sumber daya.

Apakah kegiatan ekspor dan impor bisa menguntungkan untuk Indonesia?

Kegiatan ekspor dan impor sangat menguntungkan bagi Indonesia. Dengan melakukan ekspor, devisa negara akan meningkat, kegiatan ekonomi dan industri juga berkembang luas, dan kelompok usaha atau perusahaan lokal memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan pasarnya.

Sementara itu, dengan melakukan impor, Indonesia bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, serta mendapat barang atau jasa yang tidak bisa diproduksi di Indonesia karena keterbatasan sumber daya.

Contoh kegiatan ekspor dan impor 

Berikut contoh kegiatan ekspor dan impor yang menguntungkan Indonesia, yaitu: 

Contoh kegiatan ekspor yang menguntungkan Indonesia

Kegiatan ekspor yang menguntungkan Indonesia adalah:

  • Ekspor hasil perkebunan

Indonesia mempunyai banyak perkebunan yang tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Contohnya, perkebunan kelapa sawit, kopi, dan karet. Hasil perkebunan ini banyak diekspor ke berbagai negara di dunia, seperti Malaysia, China, Jepang, Jerman, Kanada, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kebijakan Perdagangan Internasional Bidang Ekspor dan Impor

  • Ekspor hasil laut

Indonesia terkenal kaya akan sumber daya lautnya. Udang menjadi komoditas ekspor utama Indonesia, untuk hasil laut. Komoditas ekspor ini banyak dikirim ke negara Jepang, Singapura, Malaysia, Inggris, Spanyol, Jerman, China, dan lainnya.

  • Ekspor tekstil dan produk tekstil

Tekstil dan produk tekstil termasuk 10 besar produk unggulan ekspor Indonesia. Produk ini banyak diekspor ke Inggris, Jerman, Italia, Kanada, Spanyol, Jepang, Australia, Singapura, Sri Lanka, Korea Selatan, dan masih banyak lagi.

Contoh kegiatan impor yang menguntungkan Indonesia

Kegiatan impor yang menguntungkan Indonesia, yaitu:

  • Impor mesin dan peralatan mekanik

Mesin dan peralatan mekanik menjadi komoditas impor utama Indonesia. Dengan mengimpor dua komoditas ini, kebutuhan masyarakat akan terpenuhi, serta aktivitas manusia berjalan lebih lancar.

  • Impor produk farmasi

Produk farmasi mencakup obat, vitamin, dan sejenisnya. Produk farmasi menjadi salah satu komoditas impor utama Indonesia.

Baca juga: Pengertian Ekspor dan Impor

  • Impor kendaraan bermotor

Indonesia mengimpor kendaraan bermotor, karena keterbatasan alat, suku cadang, teknologi serta tenaga ahli. Kendaraan bermotor juga menjadi salah satu komoditas impor utama Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com