Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ornamen: Pengertian, Fungsi, dan Motifnya

Kompas.com - 24/09/2021, 13:30 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manusia seringkali menghias suatu benda untuk menambahkan nilai estetika (keindahan). Setiap hiasan bergaya geometrik atau yang lainnya yang dibuat pada suatu bentuk dasar dari hasil kerajinan tangan dan arsitektur disebut ornamen.

Istilah ornamen berasal dari satu kata bahasa Latin yaitu “ornare” yang memiliki arri melengkapi atau menghias. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ornamen berarti hiasan dalam arsitektur, kerajinan tangan, lukisan, perhiasan, dan hiasan yang dibuat pada candi.

Menurut Gustami dalam buku Nukilan Seni Ornamen Indonesia (1978), ornamen atau ragam hias adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan yang sifatnya estetis.

Fungsi ornamen

M. S. Priyono Nugroho dalam jurnal Seni Ornamen Nusantara sebagai Secondary Skin bagi Sun Control pada Bangunan (2012) menyebutkan bahwa ornamen memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi murni estetis, fungsi simbolis, dan juga fungsi teknis konstruktif. Berikut penjelasannya:

Fungsi murni estetis

Fungsi ornamen sebagai murni estatis adalah seperti yang disebutkan Gustami, bahwa ornamen dibuat sebagai hiasan. Ornamen dibuat untuk menghias atau mempercantik suatu produk tanpa memberikan kegunaan apa pun.

Jika ornamen murni estetis dihilangkan pada suatu benda, tidak akan mengubah fungsi benda tersebut namun mengurangi nilai keindahannya saja.

Baca juga: Teknik Membuat Montase dan Hal yang Perlu Diperhatikan

 

Fungsi simbolis

 

Fungsi ornamen sebagai simbolis berarti ornamen memiliki makna tertentu dan melambangkan sesuatu berdasarkan budaya, adat istiadat, kepercayaan, dan juga keagamaan.

Fungsi simbolis ornamen di Indonesia sering sekali terlihat pada benda-benda adat seperti keris, pedang, hingga tongkat.

Fungsi teknis konstruksi

Fungsi teknis kontruksi berarti ornamen tersebut bersifat fungsional dalam suatu konstruksi bangunan dan dekaligus memberikan nilai keindahan. Ornamen dengan fungsi teknis konstruksi tidak bisa diambil dari suatu benda, karena akan merusak fungsi benda tersebut.

Motif ornamen

Secara umum, ada beberapa jenis motif ornamen yaitu motif geometris, motif manusia, motif binatang, motif tumbuhan, motif benda alam, serta motif khayalan atau kreasi. Penjelasannya seperti:

  • Motif geometris

Motif geometris adalah motif ornamen tertua yang ada di dunia. Dikutip dari Encyclopedia Britannica, mitof geometris berasal dari peradaban Yunani kuno sekitar 900 tahun sebelum masehi.

Motif geometris terdiri dari bentuk-bentuk geometri seperti lingkaran, segiempat, garis lengkung, dan juga garis lurus.

Baca juga: Perbedaan Karya Seni Kolase, Montase dan Mozaik

  • Motif manusia

Motif manusia adalah ornamen yang menggambarkan tubuh manusia baik secara keseluruhan maupun sebagian. Misalnya seluruh tubuh manusia, kepalanya saja, tangannya saja, maupun badannya saja.

  • Motif binatang

Motif binatang adalah ornamen yang menggambarkan binatang. Biasanya penggambarakan binatang dilakukan dengan gaya tertentu namun tetap bisa dikenali binatang apa itu. Contoh binatang yang dijadikan motif adalah burung, kerbau, ular, singa, dan masih banyak lagi.

  • Motif tumbuhan

Motif tumbuhan adalah ornamen yang menggambarkan tumbuhan. Misalnya sulur, daun, dan juga bunga yang digambarkan dengan gaya yang menonjolkan keindahannya.

  • Motif benda alam

Motif benda adalah adalah ornamen yang menggambarkan benda atau unsur abiotik (tidak hidup) di alam. Misalnya matahari, bulan, planet, alam semesta, angin, air, awan, api, gunung, laut, dan juga batu.

Baca juga: Contoh Seni Rupa Terapan

  • Motif khayalan

Motif khayalan atau motif kreasi adalah ornamen yang mengggambarkan benda maupun makhluk yang tidak ada di dunia nyata.

Motif khayalan muncul berdasarkan imajinasi, kreativitas, juga kepercayaan yang dianut seseorang. Contoh motif khayalan adalah makhluk mitologi dan juga dewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com