Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Listrik: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Rumusnya

Kompas.com - 06/09/2021, 11:51 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia modern dibantu oleh alat elektronik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mulai dari kulkas, microwave, pendingin ruangan, lampu, penanak nasi, ponsel pintar, hingga perangkat komputer semua adalah alat elektronik.

Namun bagaimanakah alat elektronik bisa menyala? Alat elektronik bisa menyala karena tersambung dengan sumber daya listrik. Alat elektronik bisa tersambung ke sumber daya listrik dan menyala tidak lepas dari keberadaan rangkaian listrik.

Apakah rangkaian listrik itu? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pengertian tentang rangkaian listrik adalah jalur untuk mentransmisikan arus listrik.

Rangkaian listrik adalah serangkaian komponen-komponen elektronika yang dirangkai untuk mengalirkan listrik dari sumber daya ke perangkat yang diinginkan.

Baca juga: 10 Alat Rumah dengan Energi Listrik dan Fungsinya

Komponen-komponen rangkaian listrik

Berikut adalah komponen-komponen dasar penyusun rangkaian listrik:

  • Resistor (R)

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik, sehingga sering disebut dengan hambatan.

Resisitor memiliki besar resistansi yang berbeda-beda sesuai dengan bahan pembuatnya. Semakin besar nilai resistor, maka akan semakin besar arus listrik yang dihambatnya. 

  • Kapasitor (C)

Dilansir dari How Stuff Works, kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan aliran elektron (muatan listrik) dan bisa melepaskannya nanti. Besar kapasitas penyimpanan muatan listrik suatu kapasitor disebut dengan kapasitansi dan memiliki satuan farad.

  • Induktor

Induktor adalah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan energi magnet. Kemampuan induktor dalam menyimpan medan magnet disebut dengan induktansi dengan satuan henry (H).  

  • Dioda

Dioda merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyearahkan arus. Kemampuan menyearahkan arus, membuat dioda sering digunakan untuk mengontrol arus listrik.

  • Transistor

Transistor adalah komponen listrik dengan sifat semikonduktor yang berfungsi untuk memperkuat, mengendalikan, dan menghasilkan sinyal listrik. 

Baca juga: 5 Contoh Kegiatan Masyarakat Sebelum dan Sesudah ada Listrik

Jenis-jenis rangkaian listrik

Secara umum, rangkaian listrik dibedakan menjadi dua yaitu rangkaian seri dan rangkaian parallel. Berikut penjelasannya:

  • Rangkaian seri

Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang komponennya dirangkai secara seri atau sejajar. Ekor satu komponen dihubungkan dengan kepala komponen yang lain, sehingga arus yang sama akan mengalir ke satu komponen ke komponen lainnya.

Berdasarkan situs circuitglobe.com, arus yang mengalir dalam semua komponen rangkaian serii adalah sama, namun beda potensialnya berbeda-beda. Arus yang satu arah membuat gangguan pada satu komponen, dapat mematikan keseluruhan komponen dalam rangkaian.

Rumus rangkaian seri:

Rangkaian listrik serihttps://workforce.libretexts.org/ Rangkaian listrik seri

Rumus rangkaian listrik seriKompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus rangkaian listrik seri

Baca juga: Komponen-komponen Rangkaian Listrik Sederhana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com