Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, Rumus

Kompas.com - 30/08/2021, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comPersamaan dasar akuntansi menjadi materi wajib dalam mata pelajaran akuntansi. Pada intinya, persamaan dasar ini memberi gambaran umum mengenai utang, modal, serta aset yang dimiliki perusahaan.

Selain untuk memberi gambaran, persamaan dasar akuntansi juga membantu perusahaan dalam membuat pembukuan sederhana. Biasanya persamaan dasar ini diterapkan dalam pembuatan laporan neraca serta pelaporan keuangan.

Apa itu persamaan dasar akuntansi?

Pengertian persamaan dasar akuntansi

Mengutip dari buku Rahasia Cepat Menguasai Laporan Keuangan dengan Akuntansi Dasar (2015) karya Ferra Pujiyanti, persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara harta, utang, serta modal yang dimiliki perusahaan.

Persamaan dasar akuntansi memperhatikan perubahan aktiva dan pasiva. Perubahan ini disebabkan oleh adanya transaksi yang harus dicatat dalam pelaporan keuangan. Transaksi tersebut mengakibatkan perubahan, berupa penambahan atau pengurangan aktiva serta pasiva.

Baca juga: Akuntansi Akrual: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Unsur persamaan dasar akuntansi

Menurut Aldila Septiana dalam buku Pengantar Akuntansi: Konsep Dasar dan Praktik untuk Perusahaan Jasa & Dagang (2018), persamaan dasar akuntansi terdiri atas tiga unsur, yakni:

  1. Aktiva
    Disebut juga aset atau harta. Adalah seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan, baik yang berwujud ataupun tidak berwujud. Contoh aktiva atau aset adalah uang tunai, piutang, bangunan, mesin, peralatan, perlengkapan, kendaraan, gedung, dan sebagainya.
  2. Kewajiban
    Disebut juga liabilitas. Adalah kewajiban atau tanggung jawab yang harus dipenuhi perusahaan. Kewajiban ini berupa utang yang harus dilunasi perusahaan dalam periode waktu tertentu. Contoh utang adalah ketika perusahaan meminjam sejumlah uang untuk membangun kegiatan usahanya.
  3. Modal
    Disebut juga ekuitas. Adalah sisa aset yang dimiliki perusahaan setelah dikurangi sejumlah kewajiban yang harus dibayar. Modal ini biasanya digunakan kembali untuk menjalankan kegiatan usaha. Dalam persamaan dasar akuntansi oerkiraan utama yang ada pada sisi kiri adalah perkiraan modal ini. Contoh modal adalah uang, gedung, tanah, dan lainnya.

Tujuan dan fungsi persamaan dasar akuntansi

Dalam buku Belajar Manajemen Dimulai dari Sini (2017) yang dibuat oleh Dosen STIE IPWIJA, tujuan utama dari penggunaan persamaan dasar akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan dalam sistem akuntansi.

Persamaan dasar akuntansi dijadikan dasar untuk melakukan pencatatan tersebut. Hal ini berarti tiap kali transaksi terjadi, pencatatannya harus dilakukan di dua aspek, yakni aktiva (sisi kiri) serta pasiva (sisi kanan).

Fungsi utama persamaan dasar akuntansi ialah untuk mengubah harta dan kekayaan yang dimiliki perusahaan, sebagai akibat dari timbulnya transaksi. Persamaan dasar ini juga membantu perhitungan dana yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode waktu.

Baca juga: Definisi Akuntansi Manajemen dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Rumus persamaan dasar akuntansi

Berikut adalah rumus persamaan dasar akuntansi:

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Rumus persamaan dasar akuntansi

Aktiva dan pasiva biasanya mempunyai jumlah yang sama. Artinya penambahan atau pengurangan nilai aktiva, akan berpengaruh pada penambahan atau pengurangan nilai pasiva juga.

Berikut contohnya:

  1. Perusahaan A menyetorkan uang senilai Rp 15.000.000 sebagai modal usahanya.
    Persamaan dasar akuntansi: nilai aktiva atau aset bertambah Rp 15.000.000. Begitu pula nilai pasiva berupa modal bertambah Rp 15.000.000.
  2. Perusahaan B membeli perlengkapan kantor senilai Rp 1.000.000
    Persamaan dasar akuntansi: nilai aktiva atau aset bertambah Rp 1.000.000. Sedangkan nilai pasiva berupa kas atau modal berkurang Rp 1.000.000.
  3. Perusahaan C meminjam uang ke bank sebesar Rp 20.000.000.
    Persamaan dasar akuntansi: nilai aktiva berupa aset bertambah Rp 20.000.000. Begitu pula nilai pasiva berupa utang bertambah Rp 20.000.000
  4. Perusahaan D menerima uang atas hasil penjualan, senilai Rp 5.000.000.
    Persamaan dasar akuntansi: nilai aktiva berupa aset bertambah Rp 5.000.000. Begitu pula nilai pasiva berupa modal juga bertambah Rp 5.000.000.

Baca juga: 4 Profesi Akuntansi dan Tanggung Jawab Pekerjaannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com