Angka 2 menandakan letak metil di rantai karbon ke dua. Metil diambil dari kata metana atau CH4 yang kehilangan satu hidrogen menjadi CH3.
Rantai cabang: metil = CH3
Adapun butana diambil dari angka Yunani “buta” yang berarti empat. Sehingga butana memiliki empat atom karbon pada rantai utamanya.
Butana = CnH2n+2 = C4H(2x4)2 = C4H10
Sehingga 2 metil-butana memiliki lima buah atom karbon dalam rantai Alkananya.
Isopentana adalah salah satu dari tiga isomer pentana. Sehingga sama dengan pentana, isopentana memiliki lima atom karbon dan 12 atom hidrogen atau dituliskan dengan rumus C5H12.
Baca juga: Apa Itu Senyawa Oksida?
Seperti pada 2 metil-butana, 2 metil menunjukkan cabang Alkana yang berupa CH3. Pentane merupakan senyawa Alkana dengan lima buah atom karbon.
Rantai cabang: metil = CH3
Rantai utama: pentana = C5H12
Sehingga 2 metil-pentana memiliki 6 atom karbon (C) sebagai penyusun rantai Alkananya.
2,2 metil menandakan adanya dua cabang metil pada atom karbon ke dua. Adapun propana berasal dari angka Yunani “propa” yang berarti tiga.
Rantai cabang: 2,2 dimetil : CH3 dan CH3 (dua atom karbon)
Rantai induk: propana = C3H8
Sehingga 2,2 dimetil-propana memiliki 5 atom karbon (C) sebagai penyusun rantai Alkananya.
Maka dapat disimpulkan dari kelima Alkana tersebut, 2 metil-pentana tidak mengandung lima atom karbon melainkan enam atom karbon.