Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penulisan Kata Sandang Si dan Sang

Kompas.com - 09/08/2021, 13:29 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis kata salah satunya adalah kata sandang. Kata sandang atau yang disebut dengan artikel merupakan jenis kata tugas dalam bahasa Indonesia.

Menurut Harimurti Kridalaksana Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia (1990) artikula adalah kategori yang mendampingi nomina dasar, nominal deverbal, pronominal, dan verba pasif dalam konstruksi eksosentrik.

Adapun menurut M. Ramlan dalam buku Tata Bahasa Indonesia: Penggolongan kata (1991) kata sandang adalah kata yang jumlahnya terbatas dan selalu terletak di muka kata golongan nominal sebagai atributnya.

Sehingga kata sandang merupakan kata yang menjadi pelengkap dan penjelas kata lain. kata sandang tidak memiliki maknanya sendiri dan selalu ditulis berdampingan dengan kata lain. Contoh dari kata sandang adalah si dan sang.

Baca juga: Penulisan Kata Ganti -Ku, Kau-, -Mu, dan -Nya, Dipisah atau Disambung?

Kata sandang si dan sang

Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (2016) yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, kata sandang si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Contohnya:

  • Para pelanggan mencoba untuk menawar harga barang kepada si penjual.
  • Kita akan bersama hingga sang surya tidak bersinar lagi.
  • Dalam karangan bunga tersebut, tersemat surat yang ditulis oleh si pengirim.
  • Kecerdikannya membuat si kancil tidak takut terhadap sang raja hutan.
  • Para penonton bersorak ketika wasit mengangkat tangan sang juara.
  • Hari minggu kemarin kamu menonton film Si Buta dari Gua Hantu.
  • Beredar rumah bahwa jembatan tersebut dihuni sosok tak kasat mata yang dijuliki dengan si manis.
  • Aplikasi online tersebut memungkinkan barang dikirimkan langsung pada si pembeli tanpa harus ke luar rumah.
  • Murid kelas 12 memberikan hadiah dan membacakan puisi sebagai bentuk terimakasih mereka kepada sang guru.

Dilansir dari PUEBI Daring, huruf awal sang ditulis dengan huruf capital jika sang merupakan nama unsur tuhan. Misalnya:

  • Mari kita panjatkan doa kepada Sang Maha Kuasa.
  • Setelah melakukan usaha dengan maksimal, yang bisa kita lakukan adalah berserah diri pada Sang Pencipta.

 Baca juga: Penggunaan Kata Depan Di, Ke, dan Dari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com