KOMPAS.com - Rumah Kasepuhan merupakan salah satu rumah adat di Cirebon, Jawa Barat. Rumah Kasepuhan Cirebon ini didirikan oleh Pangeran Cakrabuana pada 1529.
Rumah adat ini sebenarnya merupakan perluasan dari keraton tertua di Cirebon, yakni Pakungwati. Bangunan rumah adat ini memiliki beberapa bagian atau tata letak ruang, dimulai dari pintu gerbang utama hingga bangunan induk keraton.
Dilansir dari situs resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, berikut beberapa bagian tata letak Rumah Kasepuhan Cirebon:
Baca juga: Daftar Rumah Adat di Indonesia
Dikutip dari jurnal Akulturasi Budaya Pada Perkembangan Kraton Kasepuhan Cirebon (2009) karya Happy Indira Dewi dan Anisa, Rumah Kasepuhan masih sangat kental dengan historis atau nilai sejarahnya, karena rumah adat ini juga menjadi bagian dari sejarah Cirebon.
Selain kental dengan nilai historisnya, Rumah Kasepuhan juga memiliki banyak nilai makna. Contohnya penggunaan jumlah tiang sebanyak 20 buah di salah satu bangunan Rumah Kasepuhan, untuk melambangkan sifat Ketuhanan.
Jika dilihat secara teliti, Rumah Kasepuhan memiliki beberapa keunikan yang bisa dilihat dari bentuk bangunannya. Apa sajakah keunikannya?
Baca juga: Rumah Adat Melayu Atap Limas Potong di Kepulauan Riau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.