Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukum Kekekalan Energi: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya

Kompas.com - 14/04/2021, 14:22 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Tahukah kamu bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan? Hal ini dikemukakan dalam hukum kekekalan energi.

Dilansir dari Lumen Learning, hukum kekekalan energi menyatakan:

Energi total konstan dalam proses apapun. Ini dapat berubah bentuk atau ditransfer dari satu sistem ke sistem lain, tetapi totalnya sama”.

Dari pernyataan tersebut artinya energi tidak dapat dihilangkan, diciptakan, ataupun dihancurkan, namun hanya dapat dirubah menjadi bentuk yang lain saja.

Dilansir dari situs resmi NASA, energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya (energi potensial dapat diubah menjadi energi kinetik) tetapi energi total dalam domain tersebut tetap.

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Rumus kekekalan energi

Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik. Sehingga kekekalan energi mekanik dapat menggambarkan perubahan energi pada benda yang bergerak. Berikut adalah rumus kekekalan energi:

                                        Energi mekanik 1 = Energi mekanik 2
          Energi kinetik 1 + Energi potensial 1 = Energi kinetik 2 + Energi potensial 2 

                                             

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus kekekalan energi mekanik

Dengan:

m = massa
g = percepatan gravitasi 
h1 = ketinggian awal
h2 = ketinggian akhir
V1 = kecepatan awal 
V2 = kecepatan akhir

Energi potensial adalah energi yang dihasilkan dari posisi suatu benda terhadap gaya gravitasi. Seperti air sungai yang berada di atas memiliki energi potensial dan saat air tersebut jatuh ia berubah menjadi energi kinetik.

Dilansir dari Britannica Encyclopedia (2015), energi potensial muncul dalam bentuk lain misalkan kapasitor yang menyimpan energi potensial listrik, energi kimia suatu zat, dan juga energi nuklir.

Sedangkan energi kinetik adalah energi yang dihasilkan dari gerakan. Contoh energi kinetik adalah saat kita menggerakkan benda dengan gaya, baik mendorong, menarik, ataupun menekan.

Sehingga energi kinetik sangat bergantung pada massa benda, gaya yang diberikan, maupun kecepatan benda tersebut.

Baca juga: Contoh Perilaku Boros dan Hemat Energi di Lingkungan Masyarakat

Contoh penerapan hukum kekekalan energi 

Hukum kekekalan energi adalah hukum yang bisa dilihat penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan hukum kekekalan energi adalah sebagai berikut!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com