Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 15:18 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peta menggambarkan kenampakan permukaan bumi di atas bidang datar. Peta biasanya berikan simbol dan tulisan yang memperjelas gambaran permukaan bumi yang telah diperkecil.

Peta sangatlah bermanfaat untuk manusia. Karena bisa menjadi penunjuk jalan dan juga membantu manusia dalam memahami bentuk kenampakan buminya.

Mengutip dari Maps of World, peta atau map merupakan penggambaran secara simbolik mengenai suatu daerah atau kewilayahan di atas permukaan datar. Pembuatan peta harus memperhatikan skala atau pengukurannya.

Kata 'map' (peta dalam Bahasa Inggris) berasal dari Bahasa Latin, yakni mappa, artinya serbet atau kertas. Asal muasal penggunaan kata mappa dikarenakan kertas atau serbet sering dijadikan bahan pembuatan peta dunia.

Dilansir dari National Geographic, peta memiliki sejumlah fungsi, yaitu:

  1. Peta menyajikan kenampakan bumi dengan visual yang mudah dipahami atau sederhana.
  2. Peta merupakan penunjuk jalan agar tidak tersesat.
  3. Peta menunjukkan jarak satu tempat dengan tempat lainnya.
  4. Peta menyajikan letak suatu daerah.
  5. Peta mempermudah manusia dalam memahami persebaran atau distribusi, contohnya permukiman atau lainnya.

Baca juga: Peta: Arti, Fungsi dan Jenisnya

Setelah 10 tahun peta tidak bisa digunakan lagi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, peta berisikan gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar, yang sebelumnya telah diperkecil sesuai dengan ukuran skalanya.

Alasan utama peta tidak bisa digunakan lagi setelah 10 tahun ialah karena adanya perubahan kenampakan bumi yang terus terjadi. Perubahan ini bisa diakibatkan oleh faktor alam ataupun manusia.

Faktor alam bisa meliputi bencana alam, seperti gempa, gunung meletus, banjir bandang, tsunami, ataupun lainnya. Sedangkan faktor manusia ialah kebakaran hutan akibat kecerobohan manusia, banjir akibat membuang sampah sembarangan, dan lainnya.

Peta harus senantiasa diperbarui dalam jangka waktu tertentu. Karena permukaan bumi akan terus mengalami pergerakan dan perubahan, sehingga datanya harus diperbarui dan dikembangkan. Contohnya peta laut yang harus diperbarui setidaknya minimal lima tahun sekali.

Peta Indonesia merupakan salah satu contoh peta yang pernah mengalami pembaruan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan perbatasan Indonesia dengan negara lainnya.

Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com