Contoh akor minor yang sering digunakan ialah Cm= C – Es – G.
Baca juga: Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis
Akor biasa ditulis dalam bentuk simbol. Setidaknya ada tiga jenis simbol pada akor, yakni:
Akor yang ditulis dengan simbol angka biasanya terdiri atas bilangan romawi I, II, III, IV, V, VI dan VII. Simbol ini dapat mempermudah harmonisasi sebuah akor musik.
Penggunaan simbol angka dalam penulisan akor juga ditentukan berdasarkan jenis akornya. Akor mayor ditulis dengan huruf romawi besar (I, II, dan selanjutnya). Sedangkan untuk akor minor ditulis dengan huruf romawi kecil (I, ii, dan selanjutnya).
Akor yang ditulis dengan simbol huruf biasanya ditulis dengan huruf abjad, yaitu A, B, C, D, E, F dan G. Penulisan akor dengan simbol huruf harus diikuti dengan detail akor mayor dan minornya.
Untuk akor mayor ditulis dengan huruf besar, sedangkan untuk akor minor ditulis dengan huruf kecil. Contoh penulisan akor pada simbol huruf, yaitu:
Akor yang ditulis dengan simbol gambar biasanya ditulis dengan memakai notasi balok serta posisi jari saat menggunakan alat musik harmonis, seperti piano atau keyboard, gitar atau alat musik lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.