Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kipas Pakarena, Tarian Khas Sulawesi Selatan

Kompas.com - 02/02/2021, 14:30 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Tari Kipas Pakarena adalah tarian yang dimainkan oleh penari wanita dengan membawa kipas.

Tarian tersebut sering dipentaskan untuk mempromosikan pariwisata di wilayah SUlawesi Selatan.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Tari-Tarian Nusantara (2014) karya Rizky Utami, nama Pakarena berasal dari bahasa Makasar "karena" yang artinya main dan "pa" yang artinya pelaku.

Tarian tradisional Kipas Pakarena sudah menjadi kekuatan tradisi bagi masyarakat Gowa yang  berabad-abad lamanya.

Tarian tersebut sebagai upaya untuk melestarikan budaya kekuatan kerajaan dan masyarakat Gowa yang hegemonitas.

Baca juga: Tari Zapin, Tarian Khas Riau

Tari Kipas Pakarena sempat menjadi tarian resmi istana pada masa Raja Gowa ke-16. Di mana tarian tersebut sudah turun temurun dan terus ditarikan hingga sekarang.

Dulu tari tersebut hanya ditarikan di dalam istana kerajaan Gowa oleh putri-putri bangsawan. Di mana menjadi pelengkap dan wajib ditunjukkan pada saat upacara adat atau pesta-pesta kerajaan.

Mitos tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena menggambarkan tentang perpisahan boting langi (khayangan) dengan lino (bumi).

Konon, sebelum berpisah, penghuni boting langi mengajarkan para penghuni lino mengenai cara bercocok tanam, beternak, serta berburu.

Gerakan-gerakan tersebut sebagai ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada boting langi.

Setiap gerakan-gerakan pada tarian tersebut mengekspresikan kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan, serta hormat masyarakat perempuan Gowa kepada laki-laki.

Seiring perkembangan jaman, tarian khas Sulawesi Selatan tersebut sangat diminati oleh masyarakat sekitar dan akhirnya membuat tarian kipas pakarena menjadi salah satu media hiburan yang menarik hati para penonton.

Baca juga: Revolusi Industri: Sejarah dan Perkembangan

Gerakan dan makna tari Kipas Pakarena

Gerakan pada tari Kipas Pakarena dimulai dengan duduk dan memutar searah jarum.

Gerakan memutar searah jarum jam memiliki makna yang melambangkan siklus hidup manusia.

Kemudian gerakan naik turun. Di mana gerakan tersebut mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawa dan kadang di atas.

pola gerakan tersebut mengingatkan akan pentingnya kesabaran dan kesadaran manusia dalam menghadapi kehidupan

Tari Kipas Pakarena secara keseluruhan memiliki 12 gerakan yang masing-masing mempunyai makna yang berbeda.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), aturan main tari Kipas Pakarena di mana seorang penari Pakarena tidak diperkenankan membuka matanya terlalu lebar.

Baca juga: Di Manakah Tanam Paksa Dilaksanakan?

Demikian pula dengan gerakan kaki, tidak boleh diangkat terlalu tinggi. Ini berlaku sepanjang tarian berlangsung yang memakan waktu sekitar dua jam.

Tari Kipas Pakarena diiringi musik oleh tujuh orang dan semuanya laki-laki dengan alat musik berupa gandrang.

Alat musik tersebut berfungsi sebagai pengiring. Di mana caranya dipukul gandrang dengan alat pukul dari tanduk kerbau atau tangan.

Pengiring tari Kipas Pakarena harus mengikuti penari. Namun, hanya gerakan kepala agara gerakan selalu beriringan dengan musik.

Busana yang dipakai penari disebut li'pa sa'be (kain sutera khas Sulawesi). Kemudian dengan sanggul besar dan hiasan khas pulau selayar.

Tari Kipas Pakarena dibawakan oleh 3, 4, 6 atau lebih penari perempuan yang memperlihatkan kelembutan perempuan suku Makassar.

Baca juga: Tari Melinting, Tarian Tradisional Khas Lampung

Tarian tersebut lebih banyak menampilkan gerakan tangan yang terayun ke samping (kiri-kanan) dan ke depan secara beraturan dan lamban.

Gerakan lembut si penari sepanjang tarian dimainkan, tak urung menyulitkan buat masyarakat awam untuk membedakan babak demi babak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com