Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Relativitas

Kompas.com - 24/01/2021, 17:46 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Relativitas adalah teori yang diungkapkan oleh Albert Einstein pada tahun 1905.

Anggapan bahwa ruang dan waktu adalah mutlak dipatahkan oleh teori ini. Teori relativitas Einstein terdiri dari relativitas khusus dan relativitas umum.

Teori Relativitas Khusus

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, teori relativitas khusus mengatakan bahwa kecepatan cahaya selalu sama dan hukum fisika juga selalu berlaku bagi semua pengamat.

Namun relativitas khusus menggiring pada perbedaan waktu, panjang, dan massa pada pengamat yang bergerak dan tidak bergerak.

Pernahkah kamu mendengar bahwa cantik atau tampan itu relatif? Tergantung pada selera orang yang mengamatinya. Bisa jadi seseorang cantik menurutmu, namun menurut temanmu dia tidak cantik.

Hal ini berarti tampan atau cantik adalah penilaian yang sesuai dengan pengamatnya. Begitu juga dengan konsep waktu, panjang, dan berat pada teori relativitas.

Baca juga: Einstein Terbukti Benar, Teori Relativitas Umum Bekerja di Galaksi Lain

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus dilatasi waktu

Einsten beranggapan bahwa waktu adalah relatif tergantung pada kecepatan pengamat. Pengamat yang diam di Bumi akan merasa waktu berjalan dengan normal.

Namun jika pengamat lain yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya akan merasa waktu berjalan lebih lambat, inilah yang disebut dengan dilatasi waktu.

Hal ini dibuktiktikan oleh NASA pada dua astronotnya yang merupakan kembar identik bernama Scott Kelly dan Mark Kelly. Dilansir dari NASA Science, Scott Kelly menghabiskan waktu satu tahun di luar angkasa, mengelilingi Bumi dengan kecepatan 17.000 mph dan Mark Kelly tetap berada di Bumi sebagai pengamat diam.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Astronot Mark Kelly disebelah kiri dan saudara kembarnya Scott Kelly sepulang perjalanan ke luar angkasa setelah satu tahun

Setelah satu tahun berlalu, Scott Kelly kembali ke Bumi dan menemukan bahwa ia terlihat lebih muda dibandingkan dengan saudara kembarnya Mark Kelly.

Hal ini dikarenakan Scott bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya sehingga baginya waktu berjalan lebih lambat 13 milidetik dibanding di Bumi.

Selain membuktikan dilatasi waktu, NASA juga mendapatkan efek buruk apa saja yang dialami manusia saat melakukan perjalanan luar angkasa.

  • Kontraksi Panjang

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus kontraksi Lorentz

Einstein menyadari bahwa saat bergerak dengan kecepatan cahaya, benda akan terlihat memendek. Pemendekan ini disebut dengan kontraksi panjang atau konstraksi Lorentz.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus massa relativistik

Saat benda bergerak mendekati kecepatan cahaya, massa benda tersebut akan bertambah. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, saat bergerak mendekati kecepatan cahaya masa benda akan terus bertambah hingga mendekati tak terhingga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com