Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Deforestasi?

Kompas.com - 12/01/2021, 19:59 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hutan adalah paru-paru dunia karena berperan sebagai penghasil oksigen atau O2. Seperti yang kita ketahui, oksigen sangat penting untuk keberlangsungan makhluk hidup.

Tidak hanya itu, hutan juga merupakan rumah bagi para satwa karena merupakan habitat alaminya. Hutan juga dihuni oleh flora dan fauna yang dilindungi.

Namun, sangat disayangkan banyak kasus deforestasi yang terjadi di berbagai negara, khususnya Indonesia. Deforestasi memiliki dampak buruk untuk hutan dan ekosistemnya.

Tahukah kamu apa itu deforestasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deforestasi merupakan aktivitas penebangan hutan.

Dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.30/MENHUT-II/2009 tentang Tata Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD), juga dituliskan tentang pengertian dari deforestasi.

Baca juga: Mengapa Hutan Harus Diselamatkan?

Deforestasi merupakan pengubahan area hutan menjadi lahan tidak berhutan secara permanen, untuk aktivitas manusia.

Secara tidak langsung, deforestasi mengubah fungsi hutan yang awalnya untuk pelestarian lingkungan serta ekosistemnya menjadi kepentingan manusia.

Mengutip dari situs World Wide Fun for Nature (WWF), hampir sebagian besar aktivitas deforestasi ditujukan untuk membuka lahan produksi pangan.

Contohnya adalah pembukaan lahan untuk peternakan, pertanian serta perkebunan. Tanpa disadari, dengan melakukan deforestasi, kerusakan hutan dan bumi semakin di depan mata.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hutan adalah paru-paru dunia dan tempat tinggal bagi flora dan fauna.

Jika hutan dideforestasi, maka pasokan oksigen di bumi akan semakin berkurang. Karena pohon menyerap CO2 atau karbon dioksida untuk diubah menjadi O2 atau oksigen.

Baca juga: Hutan Tropis sebagai Paru-Paru Dunia

Deforestasi hutan akan menyebabkan kandungan karbon dioksida serta gas rumah kaca semakin tinggi atau tidak terkendali.

Selain itu, dampak buruk lain dari desforestasi hutan adalah meningkatnya pemanasan global akibat kerusakan hutan dan atau deforestasi.

Dampak lainnya adalah banjir akan terjadi karena hutan yang bertugas untuk mencegah banjir telah dirusak atau dideforestasi.

Maka dari itu sangat penting untuk menjaga dan melestarikan hutan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga dan melestarikannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com