Soal UAS IPA: Dinamika Penduduk

KOMPAS.com - Penduduk adalah sekelompok orang yang menempati suatu daerah dalam waktu tertentu. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dapat disebabkan oleh berbagai macam factor yang dipelajari dalam dinamika penduduk.

Lalu apakah dinamika penduduk itu? Benua manakah yang memiliki angka kelahiran terendah di Dunia? Juga penjelasan mengapa benua Afrika memiliki angka kematian yang tinggi? Untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

1. Apakah yang dimaksud dinamika penduduk?

Jawaban:

Dinamika penduduk adalah perubahan populasi penduduk dalam variasi ruang, waktu, dan kepadatan penduduk.

Dinamika penduduk terjadi karena pada suatu daerah penduduk tidak terus menetap, melainkan ada yang lahir, ada yang meninggal, ada yang pindah keluar dari daerah, dan juga ada pendatang yang masuk ke daerah.

Baca juga: Dinamika Penduduk: Angka Kelahiran, Kematian, dan Perpindahan Penduduk

2. Diantara benua yang ada di Bumi, angka kelahiran terendah terendah terdapat di benua…

Jawaban: Eropa

Dilansir dari Statista, Pada tahun 2020 benua Eropa memiliki angka kelahiran ternedah diantara benua lainnya di Dunia, yaitu berada pada angka 10,4.

Posisi kedua ternedah ditempati oleh Amerika utara dengan angka kelahiran 11,8. Posisi ketiga terendah diduduki oleh benua Asia dengan angka kelahiran 16,4.

Posisi terendah keempat diduduki oleh Amerika latin dengan angka kelahiran 16,5. Yang terakhir adalah benua Afrika dengan angka kelahiran paling tinggi diseluruh dunia yaitu 33,6.

3. Mengapa penduduk Afrika memiliki angka kematian yang tinggi?

Jawaban:

Dilansir dari Sos Children's Villages, Afrika adalah benua paling miskin di Dunia, menyebabkan penduduknya mengalami kelaparan bahkan seperlima penduduknya mengalami kurang gizi.

Baca juga: 181 Juta Penduduk Indonesia Akan Divaksinasi Covid-19

Kondisi kemiskinan menyebabkan Afrika tidak memiliki cukup bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya, tidak juga memiliki sanitasi yang baik sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit dan membuat Afrika memiliki angka kematian yang tinggi.

Dilansir dari Statista, pada tahun 2017 28.678 penduduk Afrika meninggal karena tuberkolosis.

25.336 orang meninggal karena diabetes militus, 22.259 orang meninggal karena cerebrovascular, 21.439 orang meninggal karena HIV, dan 12.622 orang meninggal karena penyakit lainnya.