KOMPAS.com - Beberapa hewan di alam dapat mendeteksi perubahan medan listrik dialam, bahkan beberapa diantaranya dapat menghasilkan listrik yang menyengat seperti belut listrik.
Hiu martil adalah salah satu predator yang mengandalkan listrik untuk mendeteksi mangasanya.
Penggunaan listrik membuat hiu kepala martil dapat menyerang bertubi-tubi walaupun pengelihatannya tertutup oleh darah ataupun lumpur.
Untuk mengetahui bagaimana hiu kepala martil menggunakan listrik sehingga membuatnya menjadi predator laut paling berbahaya, marilah simak penjelasan berikut ini!
Baca juga: Suka Makan Sayur, Apakah Hiu Ini Vegetarian?
Hiu kepala martil mampu mendeteksi mangsanya karena memiliki sel yang disebut dengan…
Jawaban: Elektroreseptor
Hiu martil memiliki bentuk kepala yang lebar dan besar seperti martil, kepala hiu martil dipenuhi oleh pori-pori yang dsebut dengan ampullae of lorenzini. Dalam Ampullae tersebut ada sel yang dinamakan elektroreseptor yang dapat mendeteksi listrik.
Tahukah kamu bahwa semua gerakan yang dihasilkan tubuh makhluk hidup menghasilkan listrik? Dan lautan adalah air garam melimpah yang didalamnya terkandungion Na+ dan Cl- yang dapat menghantarkan listrik.
Dilansir dari Support Our Sharks (SOS) Ocean Conservation Society, hal ini menyebabkan dalam aliran lautan terdapat listrik yang dihasilkan makhluk hidup dan juga medan listrik yang dihasilkan oleh medan magnet Bumi.
Elektroreseptor hiu kepala martil dapat menangkap semua perubahan medan listrik Bumi yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
Baca juga: Ahli Saraf Temukan Cara Telepati Bersama Tiga Orang