Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Fotofosforilasi Siklik dan Non-Siklik?

Kompas.com - 26/12/2020, 19:25 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

Sumber PEDIAA

 

Proses

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Proses fotofosforilasi siklik

Fosfolarisasi siklik terjadi saat cahaya jatuh pada fotosistem I (PS I) dan membuat elektron tereksitasi sehingga masuk kedalam rantai transfer elektron dan kembali lagi kedalam fotosistem I.

Proses fosfolarisasi siklik ini menghasilkan ATP namun tidak menghsilkan oksigen.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Proses fotofosforilasi non- siklik

Fotofosforilasi non-siklik terjadi saat cahaya masuk kedalam fotosistem I (PSI pada gambar) menyebabkan elektron tereksitasi dan masuk ke rantai transport elektron dan masuk kedalam Fotosistem II (PSII).

Baca juga: Tiru Proses Fotosintesis, Ahli AS Berhasil Ciptakan Bahan Bakar Cair

 

Pada Fotosistem II berangsunglak fotolisis air untuk menggantikan elektron yang hilang. Elektron tersebut kemudianmereduksi NADP+ menjadi NADPH menghasilkan ATP, oksigen, dan koensim yang tereduksi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com