Fosfolarisasi siklik terjadi saat cahaya jatuh pada fotosistem I (PS I) dan membuat elektron tereksitasi sehingga masuk kedalam rantai transfer elektron dan kembali lagi kedalam fotosistem I.
Proses fosfolarisasi siklik ini menghasilkan ATP namun tidak menghsilkan oksigen.
Fotofosforilasi non-siklik terjadi saat cahaya masuk kedalam fotosistem I (PSI pada gambar) menyebabkan elektron tereksitasi dan masuk ke rantai transport elektron dan masuk kedalam Fotosistem II (PSII).
Baca juga: Tiru Proses Fotosintesis, Ahli AS Berhasil Ciptakan Bahan Bakar Cair
Pada Fotosistem II berangsunglak fotolisis air untuk menggantikan elektron yang hilang. Elektron tersebut kemudianmereduksi NADP+ menjadi NADPH menghasilkan ATP, oksigen, dan koensim yang tereduksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.