Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Fatal dalam Olahraga Lempar Cakram dan Cara Memperbaikinya

Kompas.com - 22/12/2020, 16:15 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lempar cakram tergolong dalam salah satu olahraga atletik yang sering diperlombakan.

Agar bisa terampil dalam melakukannya, para atlet harus menguasai berbagai tekniknya.

Namun, terkadang dalam melakukannya ada beberapa kesalahan yang sering ditemui. Kesalahan tersebut bisa berakibat fatal pada hasil lemparan cakram para atlet.

Apa sajakah kesalahan fatal yang s ering dilakukan dalam olahraga lempar cakram?

Dilansir dari situs Coaching Young Athletes, berikut penjelasannya:

  • Posisi tangan yang salah saat memegang cakram 

Teknik memegang cakram adalah teknik paling dasar yang paling wajib untuk dikuasai sebelum mempelajari teknik dasar lainnya.

Baca juga: Teknik Recovery dalam Olahraga Lempar Cakram

Umumnya kesalahan yang sering terjadi adalah jarak antar jari terlalu jauh. Selain itu, kesalahan lain adalah posisi ibu jari berada di tepi cakram.

Cara memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan memegang cakram dengan rata pada permukaan telapak tangan.

Setelah itu, letakkan ibu jari di bagian belakang cakram. Jarak antar jari saat memegang cakram juga tidak boleh terlalu jauh.

  • Terlalu banyak mengayunkan cakram sebelum melemparnya

Sebelum melakukan pemanasan, para atlet haruslah mengayunkan cakram untuk menyeimbangkannya dengan langka kaki saat akan berputar.

Terlalu banyak mengayunkan cakram juga tidaklah baik. Karena bisa berpengaruh pada performa atlet yang menjadi cepat lelah dan hasil lemparan.

Baca juga: Gerak Dorongan Kaki dalam Olahraga Jalan Cepat

Cara memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan melakukan mengayunkan cakram satu kali. Lalu mengayunkan cakram ke belakang dan ke depan.

  • Hanya menggunakan kekuatan lengan saat melempar cakram 

Saat akan melempar cakram, banyak atlet pemula yang melempar cakram hanya dengan menggunakan kekuatan tangan saja.

Hal ini tidak efektif. Lemparan cakram yang baik dilakukan dengan menggunakan seluruh otot kaki, dada, lengan serta bahu.

Hanya memanfaatkan kekuatan lengan untuk melempar cakram akan membuat hasil lemparan tidak jauh. Maka usahakan untuk mengerahkan seluruh kekuatan otot saat melempar cakram.

  • Tubuh terlalu condong ke belakang saat akan melempar cakram 

Kesalahan lainnya yang paling banyak dilakukan adalah tubuh condong ke belakang saat akan melempar cakram.

Baca juga: Nilai dan Manfaat dalam Olahraga Renang

Alasan utama mengapa tubuh atlet lebih condong ke belakang adalah karena tubuh kehilangan keseimbangan atau kehilangan kendali.

Cara untuk memperbaikinya adalah melatih diri untuk terus melakukan teknik dasar dalam lempar cakram, khususnya pada teknik rotation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com