Hortatory Exposition: Definition, Generic Structure, Language Features

KOMPAS.com – Apa yang kalian ketahui tentang hortatory exposition? Hortatory exposition merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris. 

Hortatory exposition sering disandingkan dengan analytical exposition karena keduanya memaparkan argumen atau opini dari penulis.

Definition and purpose

Melansir Cambridge Dictionary, hortatory is trying to strongly encourage or persuade someone to do something. Hortatory adalah mencoba dengan kuat untuk mendorong atau membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu.

Sedangkan exposition menurut Dictionary.com merupakan tulisan atau pidato utamanya bertujuan untuk menyampaikan informasi atau untuk menjelaskan.

Jadi jika disimpulkan, hortatory exposition text adalah teks yang menjelaskan dan mendorong atau membujuk pembacanya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Hortatory exposition biasanya berisi argumen dari penulis untuk memengaruhi pembacanya bahwa masalah yang dipaparkan seharusnya atau tidak seharusnya diberi perhatian. Persoalan yang dibahas bisa berupa hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Analytical Exposition Text: Pengertian, Tujuan, Struktur, serta Contoh

Generic structure

Seperti halnya jenis teks lainnya, hortatory exposition mempunyai generic structure yang perlu dipahami sebelum menuliskannya.

Struktur tersebut ialah:

• Thesis: Berisi opini yang dimiliki oleh penulis dan menjadi topik penulisan
• Arguments: Argumen yang berupa alasan dari penulis. Setiap argument harus dijabarkan dengan supporting idea atau ide pendukung
• Recommendation: Rekomendasi dari penulis atau saran yang diberikan untuk pembahasan yang telah dituliskan

Language features

Language features atau ciri kebahasaan hortatory exposition sebagai berikut:

• Menggunakan simple present tense, karena teks ini memaparkan opini yang tidak terikat referensi waktu
• Mengemukakan argumen, sehingga terdapat konjungsi seperti firstly, secondly, furthermore, in addition, dan lain-lain
• Terdapat relating verbs, modal verbs, thinking verbs, dan action verbs
• Menggunakan evaluative words seperti important, valuable, dan lain-lain
• Menggunakan passive voice atau kalimat pasif

Baca juga: Contoh Analytical Exposition Text dan Strukturnya